Adsense Youtube Short: Peluang Cari Cuan Tambahan yang Menggiurkan

Adsense Youtube short
Kehadiran YouTube Short kian memudahkan banyak orang untuk mendapatkan penghasilan tambahan, apalagi melalui adsense. MANTRAIDEA/Lailia Nor Agustina

Mantraidea.com – Memanfaatkan adsense YouTube Short, nampaknya belum terlalu dikenal luas oleh masyarakat. Padahal, ini menjadi salah satu kesempatan emas bagi para kreator untuk memperoleh pendapatan tambahan. 

Apa itu adsense YouTube Short? Adsense YouTube Short merupakan program Google yang memungkinkan kreator untuk menampilkan iklan menarik dan relevan di kontennya. Sehingga, mereka akan mendapat keuntungan dari views iklan. 

Menurut laporan YouTube Impact Report, pada tahun 2022 Indonesia memiliki lebih dari 1.600 konten kreator. Selain itu, ekosistem kreatif Youtube juga telah berkontribusi lebih dari Rp7,4 triliun terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia. Pertumbuhan luar biasa ini menunjukkan betapa banyak konten kreator yang berhasil meraih cuan dari video singkat. 

Syarat Monetisasi Youtube Shorts

YouTube Short merupakan fitur dari YouTube yang menyajikan video singkat layaknya TikTok dan Instagram reels. Dikutip dari laman CNN Indonesia, jumlah penonton YouTube Short telah mencapai dua miliar setiap bulannya dengan lebih dari 70 miliar penayangan per hari. 

Sehingga, banyak konten kreator yang mulai mencoba peruntungan dengan membuat konten di YouTube Shorts. Pendapatan akan diperoleh melalui iklan yang muncul dalam feed shorts pengguna. Lantas, apa syarat monetisasi YouTube Shorts? 

Meninjau dari laman Viva.co.id, kreator membutuhkan tiga juta penayangan konten yang valid dalam 90 hari terakhir atau memiliki 4.000 jam tonton publik di YouTube. Menggunakan YouTube Short apakah harus 1000 subscriber? Tentu tidak, karena kreator hanya memerlukan setidaknya 500 pengikut YouTube saja. 

Selain itu, untuk memenuhi syarat monetisasi YouTube Short, konten kreator harus mengunggah setidaknya tiga video publik dalam 90 hari terakhir. Jika kriteria tersebut terpenuhi, maka ParaMantra dapat memperoleh 45% dari adsense YouTube Short. Bahkan, gaji dari YouTube Short mampu menembus angka Rp 140 juta per bulan. 

Ide Konten YouTube Short

Dengan durasi YouTube Short maksimal 60 detik, video singkat tersebut telah menjadi magnet bagi pengguna untuk tetap scroll di platform ini. Terlebih, para kreator dapat membuat video singkat dengan beragam ide konten YouTube Short dengan sangat mudah. Lantas, konten apa yang cocok untuk YouTube pemula?

konten kreator
Sebagai konten kreator, pasti memerlukan konsistensi dalam membuat video dan menyiapkan ide segar. Sumber: Canva.com

1. Tutorial Cepat

Ini mencangkup video singkat yang memberikan tips dalam keseharian. Misalnya, melipat baju cepat tapi rapi, membersihkan layar ponsel, atau bahkan membuat makanan ringan. Terkadang, trik-trik kecil yang tidak pernah terpikirkan bisa membuat banyak orang terkejut dan merasa terhibur loh.

2. Cerita Horor

Nggak jarang di platform ini berseliweran konten horor yang didapat dari cerita pribadi maupun pengikut. Selain membuat penasaran, konten singkat semacam ini dapat menggaet views yang lumayan. Mulai dari cerita penampakan hantu, kejadian mistis, hingga cerita urban legend yang membuat merinding hanya dalam beberapa detik.

3. Konten Travel

Membagikan cuplikan perjalanan atau pemandangan indah dari beberapa tempat yang sempat dikunjungi memang lagi tren saat ini. Pantai, pegunungan, cafe, hingga sudut kota yang jarang dikunjungi orang akan mendatangkan views dan adsense YouTube Short yang menggiurkan. 

Meskipun ukuran video YouTube Shorts 1080p dan kontennya cenderung sederhana, ide-ide tersebut tetap bisa dikemas dengan cara yang menarik. Dengan demikian, perhatian penonton akan meningkat dan interaksi di kanal YouTube juga akan lebih aktif.

Strategi Sukses di YouTube Short

Lebih lanjut, influencer YouTube Short bukan hanya dituntut untuk memproduksi video saja. Melainkan, juga memahami sistematika YouTube. Seperti yang disampaikan oleh Hari Obbie Darmawan selaku konten kreator Kamujugabisa saat menjadi pemateri di YouTube Campus Day. “Menjadi konten kreator video singkat perlu memahami preferensi dan formulasi penonton dengan memanfaatkan YouTube Studio untuk melihat analitik data,” ujarnya.

Konten kreator Youtube
Konten kreator perlu memahami formulasi YouTube agar mencapai target views. MANTRAIDEA/Lailia Nor Agustina

“Agar menarik, jangan terlalu banyak narasi, tapi perlihatkan visual yang catchy,” katanya. Terlebih, tiga detik pertama adalah hal krusial untuk menarik audiens. Bahkan, ParaMantra juga bisa menanyakan ke pengikut mengenai konten selanjutnya agar merasa dilibatkan. 

Selain itu, gunakan taktik clickbait yang membuat orang penasaran. Tapi, pilih yang efektif dan sesuai dengan video ya! Kreator juga bisa mencoba remix dan re-create video lainnya dengan menerapkan audio atau potongan video yang lagi tren. Hal ini guna meningkatkan eksposur terhadap views baru.

Biasanya, YouTuber mempunyai rencana konten bulanan yang disebut ‘hero content’ untuk konten spesial yang dipersiapkan dari lama. Ada juga ‘hub content’ mingguan yang lebih reguler dan sering diomongin. “Plus, jangan lupa konten ‘help’ atau tentang topik yang lagi trending!” tukasnya.

Melalui kesempatan ini, peluang mendapatkan cuan tambahan dari adsense YouTube Short jadi makin mudah dan seru. Asah kreativitas, ikuti tren, dan rajin upload konten. Siapa tahu, ParaMantra jadi konten kreator hits berikutnya di YouTube! Jadi, tunggu apa lagi? Mulai bikin YouTube Short sekarang dan rasakan sendiri serunya cari cuan tambahan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *