Creative Recycle, Tim PMM UMM Olah Limbah jadi Karya
Mahasiswa PMM UMM sadari pentingnya mengembangkan keterampilan creative recycle dengan ubah barang bekas jadi barang berguna.
Mantraidea.com – Belakangan ini, kesadaran akan pentingnya creative recycle semakin meningkat. Tren positif ini dimanfaatkan oleh tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 102 gelombang 04.
Tim ini berupaya untuk mengedukasi dan memanfaatkan limbah jadi barang bernilai guna. Dengan mengabdi di Yayasan Yatim Piatu As Salaam Shobuur, Desa Mulyoagung, Kab. Malang, dari 18 Juli hingga 19 Agustus 2024.
PMM UMM adalah kegiatan wajib bagi mahasiswa UMM untuk mengabdi kepada masyarakat. Dengan rentang waktu minimal satu bulan, para mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas positif yang bertujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Tentu, harapannya untuk memberikan dampak nyata melalui inovasi dan kreativitas.
Manfaatkan Limbah Sekitar
PMM UMM kelompok 102 gelombang 4 terdiri dari Isnaini Regita Rizqi, Raihan Hafizh Hariyawan, Ratna Jilang Aprilia, Azmi Farhan Khairullah, dan Putri Ayu Mei Santika. Tim ini berfokus pada edukasi kebersihan dan manfaatkan limbah melalui creative recycle. Mengambil langkah inovatif guna menanamkan kreativitas dan kepedulian lingkungan, dengan memberikan contoh nyata bagaimana mengubah limbah menjadi sebuah barang menarik.
Hal ini dilatarbelakangi oleh sampah selalu menjadi permasalahan global yang sulit dituntaskan akibat kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pengelolaannya. Dibawah bimbingan Mochamad Aan Sugiharto, selaku dosen pembimbing lapang, kelompok ini membuat kreasi dari limbah seperti galon dan karung bekas.
“Di Desa Mulyoagung banyak ditemukan galon dan karung bekas. Ini jadi alasan utama memilih bahan ini karena mudah didapat dan tidak memerlukan biaya tambahan,” kata Isnaini, koordinator kelompok. Terlebih, barang bekas ini juga mudah dimodifikasi dan cukup tahan lama untuk dikreasikan jadi beberapa karya.
Kreasi dari Limbah
Dalam pengabdiannya, kelompok 102 gelombang 4 PMM UMM memilih creative recycle yang sederhana tapi ramah lingkungan. Dengan harapan, agar Yayasan Yatim Piatu As Salaam dan masyarakat sekitar Desa Mulyoagung tetap dapat mengimplementasikannya setelah tim PMM selesai mengabdi.
Dalam upaya manfaatkan limbah, tim ini menunjukkan kreativitasnya dengan mengubah galon bekas menjadi bak sampah. Cara membuat kreasi dari limbah plastik ini pun cukup mudah dan dapat digarap oleh siapapun.
Pertama, galon bekas tersebut dipotong menjadi dua bagian. Kemudian, potongan tersebut dicat dan dihias. Hiasan ini tidak hanya membuat bak sampah dari galon bekas lebih menarik secara visual, tetapi juga dapat menginspirasi orang lain untuk lebih peduli terhadap kebersihan. Hasil kreasi tersebut lalu ditempatkan di area yang membutuhkan, seperti halaman rumah atau yayasan hingga fasilitas umum lainnya.
Selain kreasi dari galon bekas, kelompok 109 gelombang 4 PMM UMM juga berhasil memanfaatkan limbah karung bekas menjadi tas yang unik dan fungsional. Proses pembuatan tas dari karung bekas ini cukup sederhana dan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mengurangi limbah dengan cara yang kreatif.
Untuk membuatnya, karung beras bekas itu dipotong sesuai ukuran tas yang diinginkan. Serta, juga membuat potongan untuk tali atau pegangan tasnya. Lalu, beri lem tembak pada sisinya hingga membentuk sebuah tas. Kreasi dari limbah tersebut juga dapat dihias menggunakan kancing, kain warna-warni, hingga lukisan tangan.
Inisiatif creative recycle ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi limbah saja. Tapi, juga mengedukasi masyarakat perihal cata mendaur ulang barang yang ada dan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Isnaini menambahkan, “Dengan melibatkan warga dalam proses pembuatan, diharapkan mereka lebih sadar dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan”.
Terlebih, kebersihan tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan mental, spiritual, dan keseluruhan kualitas hidup. Dengan lingkungan yang bersih, indah, dan asri, masyarakat dapat hidup lebih sehat dan sejahtera.
Kalau ParaMantra udah pernah bikin creative recycle apa aja nih? Share di kolom komentar yuk!