Tong Tong Night Market, Event Ekonomi Kreatif Didatangi Sandiaga Uno

Tong Tong Night Market konsisten menggerakkan laju ekonomi kreatif Kota Malang. Bahkan, ini telah diapresiasi oleh Kemenparekraf Indonesia loh!

Tong Tong Night Market
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mencicipi jajanan ‘jadul’ di Tong Tong Night Market Malang, Sabtu (27/7/2024). MANTRAIDEA/Lailia Nor Agustina

Mantraidea.com – Event tahunan dari The Shalimar Boutique Hotel, yaitu Tong Tong Night Market kembali berlangsung di Taman Tjerme, Klojen, Kota Malang, dari 25-28 Juli 2024. Pesta rakyat ini menawarkan nuansa ‘jadul’ (jaman dulu) dengan rangkaian acara yang cukup meriah, Sabtu (27/7/2024).

Inspirasi Tong Tong Night Market Malang
Gelaran kedelapan ini mengusung konsep ‘Gembira Lokaria’ yang menitikberatkan pada hiburan dan koleksi batik khas Malang. “Tong Tong Night Market adalah tempat berkumpulnya pecinta Indonesia di Belanda. Lalu, kami adopsi dan menjadi event tahunan di Taman Tjerme,” kata Candy Vicha, selaku ketua pelaksana acara.

Lebih lanjut, Tong Tong Night Market bertujuan untuk melestarikan budaya dan kekayaan Indonesia agar tidak punah di era globalisasi. Lebih dari 22 stan memeriahkan acara ini, mulai dari komunitas lokal, fesyen, FnB (Food and Beverage), hingga UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Dengan menghadirkan nuansa festival tempo dulu, pengunjung diajak menikmati berbagai rangkaian acara yang menyenangkan.

Disisi lain, terdapat pula workshop Batik Soendari yang memberikan pengalaman membatik di atas kanvas maupun kipas. “Inipun menjadi ajang untuk mengenalkan pembuatan batik kepada pengunjung,” tambah Candy.

workshop kreatif tong tong night market
Salah satu workshop kreatif membatik yang memeriahkan acara Tong Tong Night Market Malang, Sabtu (27/7/2024). MANTRAIDEA/Lailia Nor Agustina

Event ini juga sempat memutarkan film ‘Rhoma Irama’ menggunakan rol pita seluloid dan proyektor film klasik dari Indonesian Old Cinema Museum Malang milik Hariadi. Sementara itu, pengunjung juga dapat menikmati mainan tradisional seperti egrang dan congklak raksasa secara gratis.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menilai bahwa Tong Tong Night Market berpotensi menggerakkan ekonomi UMKM. Sehingga, pesta rakyat seperti ini dapat mempromosikan produk ekonomi kreatif lokal.

“Setiap daerah harus punya acara yang berlangsung selama lebih dari dua hari. Ini menjadi acuan untuk meningkatkan lama tinggalnya wisatawan di Malang,” pungkas Menparekraf Indonesia. 

Pesta rakyat ini memberikan kesan nostalgia yang unik. Apalagi, mampu menggaet berbagai pihak di sektor ekonomi kreatif. Bagi ParaMantra yang sempat mampir, share pengalamanmu di kolom komentar yuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *