|

Turnamen Esport Mendunia, Indonesia jadi Tuan Rumah Kompetisi Bergengsi

Turnamen esport kian menarik minat banyak kalangan. Ternyata, Indonesia beberapa kali jadi tuan rumah turnamen berskala global loh!

Turnamen Esport
IESF 14th World Esports Championships 2022, turnamen esport kelas dunia ini pernah diadakan di Bali pada desember 2022. Sumber: Instagram @indonesiaesportssummit

Mantraidea.com – Turnamen esport, kompetisi olahraga berbasis elektronik ini menggunakan perangkat PC, ponsel, dan konsol game seperti PlayStation. Dalam beberapa tahun terakhir, turnamen ini semakin populer dan menarik perhatian banyak kalangan. Apalagi, pertandingan esport kini juga sering digelar dalam skala global.

Di Indonesia, industri esport terus menunjukkan kemajuan pesat. Meskipun perjalanan menuju puncak prestasi masih panjang, perkembangan dunia esport di Tanah Air selama satu dekade terakhir telah melampaui banyak ekspektasi. Kini, Indonesia menjadi salah satu destinasi utama untuk menyelenggarakan berbagai turnamen esport, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Berbagai turnamen internasional bergengsi telah diadakan di Indonesia, menjadi bukti kemajuan industri esport di negeri ini. Dengan antusiasme yang terus meningkat, Indonesia siap untuk terus mengukir prestasi di kancah esport global.

1. IESF World Championship 2022

Pada Desember 2022, Indonesia dipilih oleh Federasi Esports Internasional (IESF) sebagai tuan rumah IESF World Championship di Bali. Kejuaraan dunia ini menjadi salah satu turnamen esport terbesar di dunia yang pernah diadakan di Indonesia.

Esport World Cup Bali mempertandingkan enam cabang gim, seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Dota 2, eFootball, Tekken7, dan Counter Strike Global Offensive (CS:GO). Indonesia mencatat prestasi gemilang dengan keluar sebagai juara umum setelah memenangkan beberapa cabang, seperti Mobile Legends, Dota 2, CS:GO tim putri, dan eFootball.

3. Bali Major 2023

Setelah sekian lama menunggu, Indonesia akhirnya ditunjuk oleh Valve sebagai tuan rumah Bali Major 2023. Ini adalah salah satu turnamen esport reguler dalam rangkaian Major Series Dota 2. Meski tidak ada tim Indonesia yang berpartisipasi, menjadi tuan rumah turnamen ini tetap menjadi kebanggaan tersendiri. 

Gelaran internasional ini juga diharapkan dapat memperkenalkan Indonesia kepada komunitas esports dunia. Menariknya, tim Gaimin Gladiators berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Team Liquid di partai puncak.

4. MSC 2017 dan 2018

Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah kompetisi esport Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) pada 2017 dan 2018. Saat itu, game Mobile Legends masih baru di kancah esports

Pada MSC 2017, Indonesia diwakili oleh Saint Indo dan Elite8 Esports. Namun, IDONOTSLEEP Esports dari Thailand keluar sebagai juara. Sementara pada 2018, Aether Main dari Filipina berhasil membawa pulang trofi juara.

2. M4 World Championship 2023

Selain MSC, Indonesia juga mendapatkan kehormatan besar sebagai tuan rumah M4 World Championship, yaitu kompetisi esport gim Mobile Legends keempat pada Januari 2023. Sebelumnya, kompetisi ini diadakan di Malaysia dan Singapura.

M4 2023
Turnamen M4 World Championship diadakan tanggal 1-15 Januari 2023. Pada babak knockout, turnamen ini diadakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat. Sumber: GBK.id

Turnamen M4 World Championship diadakan tanggal 1-15 Januari 2023. Pada babak knockout, turnamen ini diadakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat. Sumber: GBK.id

Meski dua tim Indonesia gagal meraih gelar juara, Indonesia tetap dianggap sukses sebagai penyelenggara. Menariknya, tim ECHO dari Filipina berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Blacklist International dalam laga final yang berlangsung di Bali United Studio.

5. Asian Games 2018

Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang menjadi momen bersejarah bagi dunia esports. Untuk pertama kalinya, turnamen esport diikutsertakan dalam ajang olahraga multi event terbesar di Asia tersebut. 

Meski hanya sebagai cabang uji coba, masuknya esports ke dalam Asian Games merupakan pengakuan penting bagi perkembangan olahraga elektronik ini. Indonesia berhasil membawa pulang satu medali emas melalui game Clash Royale, sebuah prestasi yang memperkuat posisi Indonesia di kancah esports internasional.

6. PMSL SEA Fall 2024

Surabaya menjadi tuan rumah putaran terakhir PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA Fall 2024. Turnamen esport ini diadakan pada 14 Agustus hingga 1 September untuk babak kualifikasi. Kemudian, dilanjutkan babak grand final pada 6-8 September 2024

Acara ini diikuti sebanyak 24 tim dari empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Mereka bersaing memperebutkan gelar juara dan tiket menuju PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2024. 

Dari Indonesia, delapan tim turut berkompetisi, seperti Alter Ego Ares, Bigetron Knights, dan BOOM Esports. Tim asal Thailand, Vampire Esports, berhasil menjadi juara dan membawa pulang hadiah uang tunai sebesar 3,1 miliar rupiah.

Keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah berbagai turnamen esport internasional menunjukkan bahwa negeri ini siap bersaing di panggung dunia. Dengan semakin pesatnya perkembangan industri ini, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi tuan rumah turnamen yang lebih besar di masa depan. Semangat dan antusiasme yang terus meningkat dari para pelaku industri esports Indonesia menjadi tanda positif bahwa masa depan esports di Tanah Air kian cerah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *