Wedding Organizer, Langkah Jitu Persiapan Pernikahan agar Tidak Stres

Berkembangnya konsep pernikahan, jadikan jasa wedding organizer kian jadi bisnis yang menggiurkan. Bahkan, bisa dimanfaatkan untuk side hustle.

peran wedding organizer
Peran wedding organizer kian dibutuhkan guna memastikan jalannya pesta pernikahan yang sesuai dengan impian pengantin. Sumber: Maukuliah.id

Mantraidea.com – Industri Wedding Organizer (WO) semakin menunjukkan eksistensinya dengan menawarkan berbagai layanan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan yang berkesan. Bahkan, jasa ini telah merambah ke seluruh penjuru negeri, baik dari skala kecil hingga perusahaan besar.

Apalagi, tahun 2024 membawa tren pernikahan yang kian beragam dan kreatif. Sebagai momen paling berharga dalam hidup, banyak pasangan yang telah merencanakan konsep pernikahan impiannya. Disinilah peran wedding organizer, yaitu untuk membantu mewujudkan konsep pernikahan yang didambakan bagi banyak pasangan. 

Wedding Organizer Jenis Usaha Apa?

Wedding organizer adalah salah satu contoh pekerja kreatif yang tergabung dalam UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan dapat dilakukan oleh hampir semua kalangan. Tim ini secara khusus disewa pada hari pernikahan dengan tugas untuk mengkoordinasikan jalannya acara. Mulai dari menata dekorasi, berkoordinasi dengan vendor, hingga memastikan semua orang mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.

Bisnis ini dapat dimulai dengan modal kecil, tetapi berpotensi besar dan menjanjikan. Terlebih, pasar WO saat ini masih sangat terbuka untuk dimainkan. Pasalnya, banyak calon pengantin yang tidak ingin direpotkan dengan berbagai hal terkait rencana pernikahannya. Sehingga, memilih menggunakan jasa WO untuk membuat hari istimewanya berjalan sempurna.

Peluang Karir Bagi Freelancer

Selain menjanjikan bagi pemiliknya, momentum ini juga memberikan peluang untuk mahasiswa yang ingin kerja part time sebagai WO. Seperti Nizam, seorang mahasiswa Kota Malang yang bekerja sebagai wedding organizer  untuk mengisi waktu luangnya. 

Ia menambahkan, alasannya memilih part time WO karena waktu kerja yang fleksibel. “Aku biasa untuk mengelola event, jadinya WO tepat untuk mengembangkan potensiku. Apalagi, jadi WO itu seru banget, karena bisa bantu di hari kebahagiaan orang juga,” ungkap Nizam.

Meskipun dimulai dari skala kecil, peluang untuk berkembang di industri ini cukup besar. “Biasanya jadi stage manager. Ngambil WO ini juga menyesuaikan sama kuliahku, kalau memang kosong bisa aku ambil, kalau enggak bisa switch team,” tambahnya. Pengalaman bekerja di berbagai acara pernikahan juga membuka jaringan profesional yang luas, sehingga nantinya bisa menjadi modal berharga bagi kariernya di masa depan.

Bagi ParaMantra yang bertanya-tanya mengenai ‘Berapa gaji freelance wedding organizer?’ Gaji seorang freelance WO per event diperkirakan bisa mencapai Rp250.000–Rp500.000. Jika sudah profesional atau dicari banyak EO (Event Organizer), penghasilan bisa berlipat ganda. Namun, besar kecilnya angka tersebut tentu berbeda di tiap daerah.

Kelola Manajemen Kreatif

Salah satu aspek paling penting dalam bisnis wedding organizer adalah manajemen kreatif yang mumpuni. Kreativitas dan kemampuan mengelola setiap detail dengan teliti merupakan kunci untuk menciptakan acara pernikahan berkesan bagi siapapun yang hadir di dalamnya.

WO
Keterlibatan WO dalam pesta pernikahan membutuhkan manajemen kreatif dalam segala bidang. Sumber: Pinterest

Setiap pernikahan memiliki karakteristik dan keinginan yang unik. Di sinilah manajemen kreatif seorang WO menjadi sangat krusial. WO harus mampu memahami visi klien dan mewujudkannya dalam bentuk konsep acara yang tak hanya indah, tetapi juga harmonis dan terstruktur dengan baik. 

Misalnya saja, belakangan ini, banyak pasangan yang memilih konsep wedding sederhana tapi elegan. Tren ini mencerminkan kemewahan yang tidak berlebihan dengan fokus pada detail yang menonjolkan keindahan alami dan kesederhanaan. Alhasil, menuntut wedding organizer untuk selalu siap menghadirkan inovasi dan fleksibilitas dalam menyusun konsep acara.

Lebih lanjut, wedding organizer juga harus mahir dalam berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat. Mulai dari vendor dekorasi, catering, fotografer, hingga tim hiburan. Kemampuan komunikasi yang baik diperlukan untuk menjaga keselarasan visi antara semua pihak, serta memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan sesuai rencana.

Selain itu, manajemen waktu juga menjadi bagian penting dari manajemen kreatif. Setiap detail harus diperhatikan dengan seksama agar acara pernikahan berjalan tepat waktu. WO yang memiliki manajemen kreatif kuat akan mampu menyeimbangkan aspek estetika, logistik, dan komunikasi, sehingga menghasilkan acara pernikahan yang memukau dan berkesan.

Dengan kemampuan manajemen kreatif yang tinggi, WO tidak hanya membantu klien meraih pernikahan impian saja. Tetapi, juga membangun reputasi yang kuat di industri ini, sehingga membuka peluang besar untuk terus berkembang dan sukses.

ParaMantra pernah kerja part time jadi WO? Share pengalamanmu di kolom komentar yuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *