Kegiatan PMM UMM Kiatkan Pelatihan Teknik Fotografi dan Videografi
Mantraidea.com – Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyoroti rasa penasaran tentang teknik fotografi dan videografi yang semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh perkembangan pesat dalam ranah digital, dimana visualisasi dan teknologi telah menjadi pusat utama interaksi. Kemampuan untuk menciptakan dan mengkomunikasikan melalui media visual menjadi keterampilan esensial, terutama bagi anak-anak untuk aktif berpartisipasi dalam dunia yang dipenuhi dengan gambar dan video.
Sebuah inisiatif menarik telah digiatkan oleh PMM kelompok 18 gelombang 3 UMM. Dalam upayanya untuk memberikan kontribusi nyata, kelompok ini gelar pelatihan teknik fotografi dan videografi pada 15 Agustus 2023 lalu. Menariknya, sasaran dari program ini adalah anak-anak dari Panti Asuhan Abdul Kadir Kurnia, Mojolangu, Kota Malang.
Dukung Kreativitas Visual
Anak-anak dari latar belakang panti asuhan sering menemui tantangan dalam menghadapi perkembangan dunia digital. Seperti halnya, kompleksitas teknologi dan perbedaan akses. Kesenjangan inilah yang dapat menyebabkan kesulitan bagi mereka dalam memahami serta mengekspresikan diri melalui media visual.
Namun, harapan muncul ketika sebuah inisiatif menarik dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dengan tekad untuk memberikan solusi konkret. Dipimpin oleh Akbar Maulana Yasni, kelompok ini juga beranggotakan Ayu Putri Malika, Miko Affan Faiza, Rofi Al Tariq, dan Fariz Al Diva. Keberhasilannya dalam mengatasi tantangan ini tidak lepas dari dukungan Dosen Pembimbing Lapangan, Dana Marsetiya Utama, yang memberikan panduan sepanjang pengabdian berlangsung.
Tidak sekadar menyajikan informasi secara klise. Melainkan, kelompok ini memilih pendekatan yang lebih revolusioner. Mengusung konsep hilirisasi pembelajaran dengan menggelar pelatihan teknik fotografi dan videografi. Tentu, keahlian individu-individu dalam kelompok menjadi fondasi kuat bagi program kerja kelompok ini. Seperti yang diungkapkan oleh Akbar, “Dari situlah, terbesit keinginan kami untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan dalam menggali potensi kreativitas melalui media visual, khususnya bagi anak-anak panti.”
Lebih lanjut, Kepala Panti Asuhan Abdul Kadir Kurnia, Ustadzah Dalilatun Nashohah, sangat mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa UMM ini. “Kami merasa sangat terharu dengan kebaikan hati mereka. Semoga anak-anak kami semakin memahami teknik fotografi dan videografi yang saat ini sangat diperlukan,” pungkasnya.
Rangkul Potensi Diri melalui Lensa Visual
Selama pelatihan berlangsung, anak-anak di panti tersebut dibimbing agar dapat memahami setiap unsur penting dalam media visual. Mulai dari komposisi gambar, aturan permainan cahaya, hingga sudut pengambilan gambar yang menarik. Namun, upaya para mahasiswa dari kelompok 18 ini tak terhenti disana. Mereka juga memperkenalkan teknik editing sederhana, sehingga bisa memberikan sentuhan akhir yang mengesankan pada hasil karyanya.
Menariknya, anak-anak juga diajak untuk menggali makna dari media visual yang ditampilkan. Pemahaman tentang kekuatan naratif yang dimiliki oleh gambar dan video, serta bagaimana penggunaan media ini dapat membantu untuk mengungkapkan cerita dan pesan yang terkandung.
Hal semacam inilah, kiranya dapat memberikan pengalaman yang merangkul dimensi visual serta penguasaan teknis. “Lebih dari itu, pelatihan ini juga menjadi sarana untuk membuka wawasan anak-anak tentang bagaimana memadukan elemen visual dalam sebuah karya. Karena, perpaduan itulah yang menentukan ciri khas dari hasil karya tiap individu, ” tambah Fariz, salah satu anggota kelompok.
Pelatihan ini menghadirkan sebuah pengalaman unik yang membuktikan bahwa tujuan para mahasiswa dari kelompok PMM memiliki dimensi lebih dari sekadar pendidikan konvensional. Tetapi, juga pada pemberdayaan jiwa kreatif anak-anak yang dibarengi dengan dengan pendekatan yang interaktif dan kreatif. Pendekatan inilah yang membantu menggali dan mengembangkan kreativitas visual dari pandangan setiap anak. Apalagi, setiap sesi dikemas dengan suasana santai, memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjelajahi imajinasi mereka dengan penuh semangat.
“Adanya kegiatan dari PMM ini tak jauh dari anak-anak di panti mendapatkan keterampilan dan inspirasi baru. Sementara itu, kami sebagai anggota merasa bangga ketika melihat perkembangan kreativitas anak-anak,” tutup ketua kelompok. Pelatihan ini bukan hanya mengasah keterampilan praktis, tetapi juga membuka cakrawala baru dalam dunia komunikasi visual bagi anak-anak yang berpartisipasi. Sehingga, dengan adanya program kegiatan PMM UMM kelompok 18 gelombang 3 ini diharapkan bisa menjadi bekal di masa depan.
Artikel ini merupakan kerja sama dengan kelompok 18 gelombang 3 PMM Universitas Muhammadiyah Malang