Brand Baju Lokal yang Perlu Ada di Lemarimu

Brand Baju Lokal
Bingung pilih stok baju buat menuhin koleksi dilemari, pilih brand baju lokal ini aja! MANTRAIDEA/Wahyu Orazah

Mantraidea.com – Kalau ngomongin soal brand baju lokal, pasti nggak akan ada habisnya. Sejak lima tahun terakhir, menghentikan pertumbuhan brand lokal seakan-akan adalah hal yang mustahil. Bahkan, tiap kali membuka media sosial atau iseng melihat e-commerce, akan selalu ada clothing brand baru yang muncul.

Sejalan dengan pertumbuhannya, peminat dari brand baju lokal tak bisa dianggap remeh. Terlebih, adanya dukungan investasi untuk event-event rutin seperti JakCloth dan suntikan dana dari perusahaan terkemuka di Indonesia seperti Hypefast. Tentu, membuat animo masyarakat tentang pengetahuan brand lokal mulai melek luas. Seakan-akan menjadi sebuah tren yang terus gencar disuarakan, yakni ‘local pride’. 

Rupanya, momentum ini jadi salah satu opsi cantik untuk mengurangi kebiasaan membeli dari brand luar. Toh, menyoal kualitas bisa diadu kok. Dengan semangat ini, Tim Mantra bakal memberikan rekomendasi buat ParaMantra yang masih bingung memilih brand baju lokal. Dijamin tidak mengecewakan, deh!

1. Erigo

Erigo merupakan salah satu clothingan brand terkemuka dari Indonesia. Kualitas dan keberagaman produknya tak usah diragukan lagi. Pada tahun 2022, brand lokal Indonesia ini viral usai tampil di New York Fashion Week. Bertemakan ‘Fashion Meets Function’, Erigo sukses menampilkan beragam karya produknya yang stylish.

Jenama yang lama dimiliki oleh Sadad ini cukup terkenal dikalangan anak muda. Pasalnya, Erigo bukan menyoal produk brand baju lokal saja. Sebab, perjalanannya sejak tahun 2010 dalam mendirikan Erigo telah menjadi inspirasi tersendiri bagi entrepreneurs Indonesia.

Erigo
Jadi salah satu brand lokal yang populer, Erigo berikan fenomena inspirasional bagi clothing brand lain. Sumber: @erigostore

Lebih lanjut, membahas Erigo sama halnya membicarakan produk casual berkualitas yang selalu up-to-date. Mulai dari T-shirt, sweatshirt, flannel, chino pants hingga rugby. Selain itu, juga menawarkan harga yang terjangkau, tapi tetap stylish.

Menariknya, Erigo cukup piawai dalam memainkan instrumen produknya. Misalnya saja, Erigo T-Shirt Project Summer Black yang merupakan produk terbaiknya, tetapi hanya dibandrol dengan harga Rp65.000. Tak ketinggalan, Erigo Coach Jacket Odaiba Black dengan harga kisaran Rp160.000 juga menjadi salah satu pembelian yang paling laris.

2. Roughneck 1991

Ngomongin brand lokal yang sudah berhasil menembus pasar internasional, tak lengkap rasanya tanpa memasukkan Roughneck 1991 dalam daftar tersebut. Pasalnya, Roughneck telah memiliki langganan di Mancanegara, mulai dari Vietnam, Malaysia, Singapura, Thailand hingga Brazil.

Hal tersebut membuktikan bahwa brand milik Rusli ini memiliki kualitas yang tak main-main. Apalagi, Roughneck sangat identik dengan jaket hoodie-nya. Tanpa disadari, pasti ada aja teman tongkrongan yang memakai produk ini. “Ngerasa cocok aja, kayaknya hampir semua jaket hoodie di lemari, Roughneck semua,” ujar Rizal, pelanggan Roughneck.

Lagi-lagi, permainan harga menjadi tren yang populer. Sebab, rata-rata produk hoodie yang dimiliki Roughneck mulai dari harga Rp140.000 saja. Seperti Erigo yang identik dengan T-shirt terlarisnya. Tentu, Roughneck juga memiliki produk outwear andalannya seperti crewneck hingga jaket. Tunggu apalagi, yuk borong semua koleksinya!

3. Human Greatness

Kalau ParaMantra sedang mencoba buat tampil simpel dan minimalis, brand baju lokal asal Bandung, Human Greatness adalah jawabannya. Meskipun baru didirikan tahun 2019, brand lokal Indonesia ini mampu menetapkan identitas produk yang mengusung tema minimalis.

Mulai dari kaos polos berbahan dasar super premium, crew neck, celana pendek hingga jaket, Human Greatness hadir dengan beragam pilihan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harimu. Selain itu, produknya juga dikombinasikan dengan pakaian ala anak urban yang mengedepankan kenyamanan dan praktis.

Human Greatness
Selain kualitas produk, kenyamanan dan praktis juga jadi hal yang diutamakan oleh Human Greatness. Sumber: @hgbasiclabs

“Setahun terakhir emang lagi suka pakai Human Greatness, kebetulan visinya sama. Lagi coba nyari pakaian yang simpel, minimalis, dan bagus,” tanggap Roni, mahasiswa asal Tangerang.

Brand lokal ini menjadikan pemilihan bahan premium sebagai salah satu misinya. Meskipun, harga yang ditawarkan untuk sebuah T-Shirt polos terbilang cukup mahal, yaitu sekitar Rp190.000-an. Namun, kualitas bahan yang tebal dan lembut ala heavy cotton membuat produk ini worth it untuk dimiliki.

4. SCH

Bukan rahasia umum lagi bahwa Bandung memiliki banyak brand baju lokal yang melejit. Sejalan dengan hal tersebut, ada sebuah brand lokal yang membuat Bandung dijuluki sebagai ‘Kota Pusat Fesyen di Indonesia’. Salah satunya adalah SCH, sebuah brand lokal Indonesia yang hadir sejak tahun 90-an. Hingga kini, brand yang dimiliki Arief Maskom semakin menggaungkan karyanya dalam dunia fesyen.

Bagi anak tahun 90-an, SCH bukanlah nama yang asing. Meskipun, saat itu SCH lebih dikenal dengan nama Ouval. Menariknya, merek ini terbentuk karena perkumpulan anak skateboard pada tahun 1997 di kampus Bandung. Pantas saja jika ParaMantra mengunjungi website resminya, SCH menampilkan koleksi produk seputar streetwear modern yang anti-mainstream.

Lebih lanjut, SCH menawarkan berbagai jenis streetwear seperti jaket, tas, sepatu lokal, dan masih banyak lagi. Bahkan, harga produk yang dikeluarkan tergolong terjangkau. T-shirt dengan ilustrasi uniknya dibanderol mulai dari harga Rp140.000. Menariknya, produk SCH tidak hanya untuk pria saja. Tetapi, juga ada untuk anak-anak hingga perempuan. Jadi, buat apa ragu untuk membelinya?

5. Heymale

Memiliki koleksi baju yang lengkap di lemari, rasanya kurang kalau belum mempunyai pakaian formal seperti kemeja maupun jas. Nah, Heymale adalah opsi tepat bagi ParaMantra yang sedang mencari pakaian elegan.

Brand baju lokal ini merupakan bagian dari perusahaan Hey Group asal Indonesia. Menawarkan koleksi yang berfokus pada pakaian formal dengan sentuhan maskulinitas pria,  mulai dari blazers, suits hingga knitwear.

Meski seakan-akan berporos pada fashion style ala ke barat-baratan, Heymale cukup sukses berbaur dan bersaing dengan brand lokal lainnya. Pasalnya, Dimas Mairyan selaku CEO Heymale, konsisten untuk dapat menginspirasi brand lokal lainnya. “Saya mengharapkan bahwa brand lokal lainnya dapat terus berkarya dan memutarkan perekonomian lewat kolaborasi,” pungkasnya. 

Nah, ParaMantra udah mengincar brand lokal yang mana nih? Coba komen tentang local pride mana yang jadi favoritmu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *