De Raci: Lampaui Batas Tembus Pangsa Pasar Internasional

de raci
Ramai etalase memamerkan ragam produk unggulan De Raci. MANTRAIDEA/Wahyu Orazah.

Mantraidea.com – Berkarya menjadi sebuah acuan bagi setiap orang agar dapat mengembangkan potensi dan meningkatkan nilai hidupnya. Seperti De Raci, sebuah produk lokal yang menjadi contoh bahwa setiap orang dapat berkarya. Menerjang rasa takut jadi hal utamanya.

Produk ini telah menjadi salah satu kontributor untuk meningkatkan industri ekonomi kreatif di Kota Batu. Perannya tak hanya turut meramaikan industri fesyen saja. Namun, sumbangsihnya mampu melambungkan namanya hingga ke luar negeri.

Merajut Nasib

De Raci  menjelma sebagai bisnis kerajinan tangan yang menguasai teknik anyaman. Menggeliat sejak akhir tahun 2016, mengawali perjalanan dengan nama Raci Craft.

“Dulu, saya seorang desainer di bawah komando bisnis orang,” ujar Ima Fita Furi, pemilik sekaligus desainer De Raci. Dengan bekal pengalaman itu, ia bertekad mendirikan bisnisnya sendiri. Tanpa ragu dengan dobrakan inovasi, sebuah tas belanja (anting) yang dipasarkan dalam bentuk souvenir.

Inovasi tas belanja (anting) yang Ima pasarkan sebagai produk fesyen dan souvenir. MANTRAIDEA/Wahyu Orazah.

Namun, Ima tetap mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dirinya. Tak lama kemudian, seorang pengrajin menjadi teman seperjuangannya. Bersama-sama, melanjutkan perjalanan dengan tekad bulatnya.

Dengan penuh semangat, Ima aktif mengikuti pameran untuk memperkenalkan produknya. Ternyata, cara ini membawa dampak cukup besar dalam bisnis yang ia olah. Bahkan, sampai pada toko-toko retail dan menemukan positioning produknya secara tepat.

Namun, jalan yang ia tempuh berkelok. Saat mendaftarkan merek dagang, nama Raci Craft sudah digunakan produk lain. “Cari opsi lain deh, agar nama ‘Raci’ tetap ada,” ujarnya. Menurut eksplanasinya, ‘Raci’ merupakan gabungan dari nama kedua anaknya. Akhirnya, ‘De Raci’ yang berhasil ia temu dan sahkan.

Tahun 2023, selain membuka galeri kecil di rumahnya. De Raci juga memiliki tiga stan yang berada di Batu Love Garden (Baloga), Jatim Park Dua dan Jatim Park Tiga Kota Batu. Berawal dari bazar dan menetap hingga saat ini. 

“Selama bazar, hujan deras dan banjir mengakibatkan produk basah,” lanjutnya. Namun, diam-diam Ima mensyukuri satu hal. Kondisi itu, membuatnya bisa membuktikan ke pelanggan bahwa produk De Raci yang ia jual berkualitas. Tidak rusak, meskipun diterjang hujan dan banjir.

Dari sana, ia mendapat tawaran untuk membuka stan tetap. Ima juga menceritakan, “Selama delapan bulan masih gratis, setelahnya kami bagi hasil penjualan dan tahun 2023 ini baru bisa sewa.” Kilas balik yang tak mengherankan, jika melihat kualitas tinggi dari produk De Raci saat ini. 

Produk Kualitas Tinggi

Tak perlu ragu, jika melihat langsung ragam produk De Raci detail rapi akan tersajikan. Selain itu, desain yang dibuat Ima juga menjadi daya tarik tersendiri. Dalam hal ini, dirinya juga melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan konsumen.

“Kami membuka opsi custom untuk konsumen,” ujarnya. Alasannya, Ima merasa tertantang dengan desain yang diminta. Skill-nya justru berkembang dari sana. Disamping itu, jika produk custom tidak diminta secara eksklusif, maka dapat menambah etalase produknya. Benefit lain yang ia dapatkan adalah kenaikan harga. “Produk costum saya naikkan 25% dari harga normal, sedangkan untuk exclusive custom 50%,” jelasnya. 

Maksud exclusive, merujuk pada produk custom yang tidak ingin dipasarkan desainnya. Dengan kata lain, desain yang diproduksi hanya satu-satunya. “Biasanya permintaan dari dinas,” imbuhnya. Bahan yang berkualitas tentu saja ia gunakan. Demi mendapatkan hasil sesuai standar yang telah Ima tetapkan. 

“Kami langsung mengambil bahan dari pabrik, jadi memang berbeda yang ada di pasaran,” ujar Neng, salah satu karyawan De Raci. Ada banyak bahan yang digunakan, mulai dari jenis plastik hingga rotan.

Meskipun begitu, urusan harga masih dalam kategori terjangkau’. Tas rotan murni tanpa campuran lain, Ima membandrol dengan harga mulai dari Rp200.000. Produk ini menjadi produk dengan kualitas paling baik sekaligus harga paling tinggi.

Selain itu, sling bag dan tas besar yang berawal dari produk custom juga menjadi primadona. Harganya bervariasi, mulai  dari Rp45.000 hingga Rp200.000.

Sling bag menjadi produk unggulan yang menggabungkan keindahan desain dengan fungsionalitas yang tetap terjaga. MANTRAIDEA/Wahyu Orazah.

Tembus Pasar Internasional 

Kalau dipikir-pikir, dengan kualitas yang terjamin tak heran jika De Raci mampu menembus pasar internasional. Produknya telah merayap dari mulut ke mulut. Menariknya, hingga saat ini Ima belum memanfaatkan e-commerce sebagai marketplace produknya.

Lalu, bagaimana De Raci sampai di kaca internasional? Selain kualitas, tawaran membuka stan di Jatim Park Tiga yang bertahan hingga saat ini menjadi salah satu faktornya. Nama Jatim Park yang telah melambung tinggi menarik perhatian pengunjung dari berbagai penjuru. Alhasil, kini produknya memiliki jangkauan radar mancanegara, mulai dari Hongkong, Malaysia dan Singapura.

“Biasanya liat tas kayak gini buat belanja, ternyata bisa buat produk fesyen juga,” Maya Azarina, salah satu pengunjung yang sedang melihat produk De Raci. Dari penjelasannya, ia tampak kagum dengan hasil tangan Ima beserta timnya. Maya menjadi satu dari sekian pengunjung yang melirik kehebatan tangan Ima dalam menciptakan produk dengan detail yang rapi. “Aku suka yang full rotan ini, kelihatan elegan,” imbuhnya.

Salah satu tas anyaman yang terbuat dari rotan murni dan memiliki tekstur, sehingga terlihat lebih elegan. MANTRAIDEA/Wahyu Orazah.

Meraba kembali perjalanan Ima mendirikan bisnis, yang berawal hanya dari seorang pengrajin Desainer. Ia mampu membuktikan bahwa percaya proses akan membawanya pergi lebih jauh dari perkiraannya. Dalam keberaniannya, yakin pada kemampuan diri menjadi tonggak awal kesuksesan dan batasan hanyalah sebuah ilusi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *