Elice Team Tingkatkan Pengelolaan Medsos Candi Sumberawan
Mantraidea.com – Elice Team gelar kegiatan Mini Course yang bertujuan untuk mengoptimalkan sosial media (sosmed) sebagai media publikasi. Kegiatan tersebut diadakan di Balai Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (17/06/2023). Para perangkat desa, warga, dan Juru Pelihara wisata Candi Sumberawan turut terlibat dalam kegiatan ini.
Bermodalkan almamater dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Elice Team merupakan kelompok praktikan aktif semester enam jurusan Ilmu Komunikasi, peminatan Public Relation, UMM. Mini Course ini diadakan sebagai bagian dari pra event yang bertujuan untuk meningkatkan engagement situs wisata Candi Sumberawan.
Optimalisasi sosmed Candi Sumberawan masih terbilang rendah. Pada akun resmi Instagram, situs wisata tersebut hanya berada di angka 4,7% terhitung sejak tahun 2022. “Tujuan program ini adalah meningkatkan kepedulian serta wawasan dari pengelola serta perangkat desa terkait pentingnya optimalisasi media sosial Candi Sumberawan,” ujar Alsa, Ketua Pelaksana.
Rangkaian Acara Libatkan Peserta
Acara dimulai setelah pengisian pre-test peserta yang disediakan oleh panitia. Alsa mengatakan, “Melalui pre-test, kami mencoba menguji pengetahuan peserta tentang sosial media.” Dilanjutkan dengan penyampaian materi optimalisasi media sosial dari Social Media Strategist, yaitu Ramadhan Permana Agung atau yang akrab disapa Kwon.
Materi yang diberikan membuka wawasan para peserta tentang fungsi sosial media sebagai sarana promosi dan penggunaan yang tepat. “Alangkah baiknya jika media sosial Sumberawan terus memberikan informasi mengenai event-event yang diadakan,” ujar Kwon.
Materi tersebut menjadi motivasi bagi para peserta termasuk Dika, selaku Juru Pelihara Wisata Candi Sumberawan. “Dengan pemberian materi yang telah disampaikan, saya jadi tahu kalau mengunggah konten di sosmed banyak yang harus dipersiapkan,” tutur Dika.
Sementara itu, Yolanda (16) sebagai peserta muda yang hadir juga merasa mendapat banyak ide kreatif untuk mengembangkan konten sosmednya. Acara terakhir ditutup dengan pelaksanaan simulasi pengisian konten pilar, yang dibimbing oleh panitia dan menggunakan materi yang disampaikan oleh Kwon.
Program ini memberikan dampak positif yang luas, menjadikan para peserta lebih siap dan percaya diri dalam mengunggah konten yang menarik. Diharapkan media sosial Candi Sumberawan dapat terus memberikan informasi agar wisata unggulannya dapat dikenal lebih jauh. Pemateri juga menegaskan bahwa hal tersebut masih dapat dicapai dan dibenahi, karena potensial yang dimiliki cukup besar. Penyelenggara berharap acara ini berhasil memantik semangat pengelola Candi Sumberawan dalam mempromosikan wisata melalui media sosial.
