|

Game Indonesia Mendunia, Besutan Anak Bangsa

Game Indonesia
Ilustrasi gamers yang sedang memainkan ‘Coffee Talk’. MANTRAIDEA/Dafa W. Pratama

Mantraidea.com – Game Indonesia terus menunjukkan kebolehannya bersaing di industri gim global. Apalagi, data We Are Social pada Januari 2022 menunjukkan bahwa pemain video game Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia. Dengan usia pemain aktif pada rentang 16 tahun hingga 64 tahun.

Selain itu, developer game Indonesia juga mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini dibuktikan dari laporan Tracxn. Sebanyak 228 start up industri gim Tanah Air telah berhasil mengepakkan sayapnya per 19 Juni 2023 silam. 

Kehebatan ini tak lepas dari media dan kurator industri gim. Dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, VirtualSEA mencatat bahwa game buatan Indonesia telah mendominasi platform distribusi video game Steam. Berhasil menorehkan 256 gim lokal. Angka itu mencakup permainan yang telah dirilis, batal atau ditunda, serta yang masih dalam tahap akses awal dan akan segera rilis. Lalu, gim lokal apa aja yang populer di Steam? Simak terus artikel ini ya!

1. Coffee Talk

Berpadu visual ala anime 90-an dan bergaya classic pixel art, permainan ini merupakan hasil karya dari mendiang Muhammad Fahmi Husni dan Toge Production dari Tangerang. Hasilnya, tak hanya menyabet gelar game Indonesia yang mendunia saja. Tetapi, juga berhasil mengumpulkan sekitar 7.850 penilaian positif dari total 8.265 review.

Berlatar dunia alternatif versi seattle, pemain berperan sebagai barista yang berinteraksi dengan ras fantasi. Mulai dari elf, orc, hingga putri duyung. Sebagai konflik, permainan ini menyajikan permasalahan yang datang dari pengunjung kafe. 

Menampilkan juga beberapa karakter lainnya seperti Freya, peri wanita dan jurnalis. Bahkan, polisi bernama Jorji, mantan anggota girl band yaitu Rachel, dan masih banyak lagi. ParaMantra, bersiaplah untuk merasakan serunya menyelami lautan lewat fantasi dalam dunia gim!

2. A Space for the Unbound

Tak mau kalah dengan ‘Coffee Talk’, game Indonesia besutan Toge Production dan Mojiken berhasil rilis di platform Steam pada awal tahun 2023. Menawarkan harga yang cukup terjangkau, yaitu Rp99.000 versi standar dan versi deluxe dibanderol dengan harga Rp199.000. Kerennya, hingga awal tahun 2024, gim ini mendapatkan sekitar 3.400 respon positif dari pengguna platform Steam.

Game Buatan Indonesia
Visual gim ‘A Space for the Unbound’ yang terinspirasi dari suasana pedesaan Indonesia. Sumber : Steam

Sebenarnya, ‘A Space for the Unbound’ menggunakan latar tempat yang terinspirasi oleh pesona pedesaan Indonesia. Dengan dua tokoh utama yaitu Atma dan Raya. Sepasang kekasih yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan memiliki kekuatan supernatural. 

Game Indonesia ini tidak hanya menyajikan pengalaman berbasis cerita seru saja. Melainkan, juga menghadirkan lingkungan dinamis yang siap untuk dieksplorasi. Temukan pesona dan misteri di setiap sudut desa dalam perjalanan apik, yuk ParaMantra!

3. DreadOut 2

Mengusung konsep third-person horror adventure, ‘DreadOut 2’ menggali inspirasi dari cerita rakyat dan urban legend hantu Indonesia. Diperankan oleh Linda Meilinda, seorang siswi SMA yang mempunyai kekuatan supranatural dan kemampuan untuk merasakan serta melihat keberadaan makhluk halus di sekitarnya.

Game Indonesia besutan developer asal Bandung, Digital Happiness, mendapatkan skor tujuh per sepuluh dari 1.500 review yang mayoritas positif di platform Steam. Selain itu, permainan ini juga telah merambah hingga ke Xbox One dan XBox Series pada 15 Juli 2020. Bahkan, DreadOut 2 juga telah rilis di PS4 dan PS5.

4. Pamali: Indonesian Folklore Horror

Bagi ParaMantra yang suka permainan horor, ‘Pamali: Indonesian Folklore Horror’ merupakan pilihan yang menarik untuk mengisi waktu luang. Digarap oleh developer game Indonesia, yaitu Storytale Studios asal Kota Bandung. Menariknya, karya ini telah meraih ulasan sangat positif di Steam.

Rilis pada 28 Desember 2018, ‘Pamali’ mengajak gamers dalam petualangan seru untuk mengenal hantu Indonesia melalui media game. Sesuai namanya, ‘Pamali’ yang berarti pantangan, permainan ini menawarkan pengalaman unik. Jika pemain melanggar peraturan, maka akan mendapatkan kesialan atau kejadian buruk. 

Game Indonesia Di Steam
‘The Hungry Witch’ salah satu jalan cerita di game ‘Pamali: Indonesian Folklore Horror’. Sumber: Steam

Dalam permainannya, memecah pengalaman horor menjadi empat cerita berbeda. Mulai dari ‘The White lady’ yang menampilkan hantu kuntilanak, ‘The Tied Corpse’ dengan kengerian hantu pocong, ‘The Little Devil’ menunjukkan hantu tuyul. Terakhir, ‘The Hungry Witch’ menceritakan hantu leak yang terkenal di Bali. 

Setiap seriesnya selalu menawarkan keunikan cerita. Sementara itu, juga didukung dengan grafis dan backsound berkualitas untuk meningkatkan kesan horor. Jadi, ParaMantra bersiaplah untuk terhanyut dalam kisah seram yang dibalut di ‘Pamali’!

5. Troublemaker

Selanjutnya, game Indonesia di Steam yaitu ‘Troublemaker’. Mengisahkan petualangan tokoh utama bernama Budi. Permainan ini mengambil latar belakang di lingkungan SMA yang acap kali terjadi pertarungan antar kelompok. Dengan kelompoknya yang dikenal sebagai ‘Parakacuk’, Budi berusaha menjadi yang terkuat di sekolahnya.

Dikembangkan oleh GameTeam Com, permainan ini resmi rilis pada 30 Maret 2023 dengan harga Rp.135 ribu di platform Steam. Selain itu, juga tersedia di platform Epic Games, Gog, dan XBox.

Pemerintah Dukung Industri Game Indonesia

Meskipun prestasi developer game Indonesia semakin membanggakan, terselip satu kabar yang kurang menggembirakan. Pada 2021 silam, gamers Indonesia rela merogoh kocek sebesar USD 2 miliar atau setara Rp.30 triliun untuk bermain game online. Ironisnya, 99,5% dari jumlah tersebut langsung masuk ke negara asal gim tersebut. Hal ini terjadi lantaran mayoritas game online yang dimainkan berasal dari developer asing, terutama permainan yang membutuhkan gawai. 

Oleh karena itu, Pemerintah menargetkan sebanyak 70% perputaran uang di industri gim berada dalam negeri. Hal ini ditegaskan melalui Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu. Sejak tahun 2022, pemerintah sudah melatih sebanyak 3.000 talenta lokal untuk meramaikan industri game lokal. Dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan industri game Indonesia.

Prestasi developer game Indonesia dan usaha pemerintah untuk menaikkan industri ini sangat patut untuk kita dukung. Nah, kalau ParaMantra udah pernah main gim lokal yang mana nih?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *