Inovasi UMM Press: Optimasi Teknologi sampai Rancang Audiobook

UMM PRESS
Buku berjudul ‘Psikologi Kepribadian’ (edisi revisi) karya Alwisol menjadi salah satu buku yang diterbitkan oleh UMM Press. Sumber: Dokumen Maestro Creative

Mantraidea.com- Era digital yang terus berkembang membawa tantangan kompleks bagi industri penerbitan. Perkembangan teknologi dan pergeseran preferensi konsumen berdampak pada sistem operasional penerbitan tradisional. Sebagai salah satu inovator, UMM Press pun memanfaatkan perubahan tersebut. Hal itu, menjadi peluang baru untuk mengambil langkah lebih jauh dalam industri penerbitan.

UMM Press merupakan salah satu lembaga yang berada dibawah naungan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dengan beralamatkan di Jl. Raya Tlogomas No. 246, Kota Malang (UMM Kampus 3). Menyandang peran penting, lembaga ini bertugas membantu menerbitkan berbagai karya, seperti buku ajar, buku referensi, prosiding, buku ilmiah, maupun non ilmiah. Oleh karena itu, UMM Press siap menghadirkan inovasi dan kualitas dalam dunia penerbitan.

Lembaga UMM ini menangani berbagai aspek penting dalam penerbitan, seperti pengurusan ISBN (International Standard Book Number), pembuatan layout, desain, proses editorial, dan pencetakan karya tulis. Layanan ini tidak hanya terbatas bagi warga akademik UMM saja, melainkan juga terbuka bagi masyarakat umum dan pihak dari kampus lainnya. UMM Press selalu memberikan bantuan bagi yang ingin menerbitkan suatu karya. 

Hadapi Tantangan Sambut Peluang

Lembaga penerbitan UMM berhasil menghadapi tantangan baru dalam aspek penerbitan, konsumsi, dan penyebaran karya. Berbekal inovasi yang menarik, UMM Press mampu beradaptasi dengan cepat. Adanya visi yang progresif, mendukung keberhasilan dalam memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperluas jangkauan publikasinya.

Meskipun demikian, tantangan tersebut sebenarnya bisa menjadi peluang secara tidak langsung. Oleh karena itu, Novin Farid Setyo Wibowo, selaku Direktur UMM Press tidak membiarkan kesempatan tersebut lolos begitu saja. “Di era sekarang kita harus cepat adaptasi. Satu pintu tertutup, kita cari pintu yang lain,” ujarnya. Hal itu, yang kemudian mengantarkan UMM Press berinovasi dan menciptakan rancangan baru untuk kedepannya.

Walaupun, fakta yang beredar adalah banyak toko buku fisik gulung tikar akibat dari perkembangan teknologi. Selain itu, terciptanya kebiasaan baru dalam membaca menjadi salah satu faktor utamanya. Dalam upaya pengoptimalan proses penerbitan, mengadopsi teknologi terkini pun menjadi pilihan. Seperti penerbitan digital dan e-book yang memungkinkan para pembaca di era digital mendapatkan akses yang lebih mudah.

Preview e-book UMM Press
Preview e-book pada laman website UMM Press. Sumber: Website UMM Press

Optimalkan Pemanfaatan Teknologi

Dengan inovasinya, UMM Press menyediakan platform penjualan dan publikasi digital, seperti e-book dan jurnal online. Melalui website maupun aplikasi yang tersedia di Playstore, akses dan distribusi karya ilmiah menjadi lebih cepat. Pengguna dapat mengakses berbagai karya melalui perangkat digital, seperti smartphone, tablet, atau e-reader. Langkah ini menunjukkan kepedulian UMM Press dalam menyediakan konten penerbitan yang responsif terhadap tren dan kebutuhan konsumen. Serta, memungkinkan para pembaca untuk mendapatkan akses instan ke penelitian terbaru. 

Terlebih, UMM Press menginovasikan pengembangan konten interaktif dan multimedia dengan tujuan yang lebih dari sekadar meningkatkan aksesibilitas. Tetapi, juga menghadirkan pengalaman membaca yang lebih menarik dan informatif. Rencana selanjutnya, UMM Press akan meluncurkan produk audiobook dan penerapan item audiovisual dalam buku bacaan. “Kalau audiobook bisa buat mereka yang mungkin lagi malas baca, nanti ada yang membacakan dan kita cukup mendengarkannya,” terang Novin.

Penambahan item audiovisual untuk beberapa buku khusus, agaknya menjadi peluang inovasi yang sangat menjanjikan. Mengingat, ada beberapa teori dalam sebuah bacaan yang memerlukan gambaran praktik agar dapat lebih mudah dipahami. Novin menambahkan bahwa, “Nanti ada QR Code, yang bisa di scan dan bisa di akses oleh pembaca.”

Sementara itu, UMM Press terus berinovasi dan beradaptasi untuk menjawab kebutuhan pasar. Dengan langkah-langkah ini, dapat mengukuhkan posisinya sebagai penerbit yang relevan dan berkelanjutan. Inovasi yang dilakukan juga menjadi sumber inspirasi bagi penerbit lain untuk berani menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam menghadapi perubahan di industri penerbitan. Kolaborasi ini didukung oleh proses adaptasi yang cepat dan dedikasi yang tinggi dalam menjaga kualitas karya yang diterbitkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *