Bank BRI Gelar Pasar Sehat Dukung UMKM

Pasar Sehat Bank BRI
Pasar Sehat, berlokasi di Teras Rumah BUMN Malang, Jalan Raya Langsep, Kota Malang, Kamis (25/5/2023). MANTRAIDEA/Ratna Diana

Mantraidea.com- Dalam rangka aktivasi Qris, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar event Pasar Sehat, Kamis (25/5/2023). Tempatnya di Teras Rumah  BUMN Malang, Jalan Raya Langsep, Kota Malang. Total 11 stan ikut meramaikan perhelatan Pasar Sehat oleh Bank BRI.

Bersinergi dengan local market, Bank BRI menyelenggarakan bazar sebagai upaya memberdayakan pelaku UMKM Kota Malang. Bank BRI mengupayakan gelaran pasar ini lebih segmented dan berhubungan dengan lingkungan serta kesehatan. Dengan mengusung semangat ‘Eco, Wellness, Conscious’.

Nantinya, Pasar Sehat akan terlaksana secara rutin dalam periode bulanan. BRI memfasilitasi para pelaku UMKM tersebut dengan fitur baru, yaitu Qris. Tujuannya untuk mempermudah pelaku UMKM dalam menerima pembayaran dan mengecek kembali transaksi dari pembeli. Terlebih aksesnya yang mudah dan dapat digunakan dimana saja.

Turut meramaikan dalam gelaran ketiga ini yaitu 11 stand UMKM dengan menyajikan pembayaran melalui Qris. Pasar Sehat juga telah mengkampanyekan kegiatan pengurangan sampah plastik, yaitu dengan membawa kantong belanja sendiri. Ini dilakukan untuk mendukung mottonya.

“Kami juga mengagendakan talkshow dan workshop seputar UMKM,” ungkap Priska Yovita, selaku panitia Pasar Sehat. Menurut wanita yang akrab dengan sapaan Ovi itu, agenda yang berlangsung dapat memberikan wawasan bagi khalayak luas. Utamanya mengenai proses produksi hingga strategi pemasaran.

BRI gandeng pelaku UMKM untuk promosi produk yang mereka miliki dan aktivasi Qris, Kamis (25/5/2023). MANTRAIDEA/Ratna Diana

“Karena adanya program Pasar Sehat ini merupakan dukungan BRI dalam mempromosikan UMKM, maka acara terbuka untuk umum,”. Selain itu, Ovi menjelaskan acara ini juga sebagai upaya aktivasi Qris.

Bagi pelaku UMKM yang ingin bergabung, bisa menghubungi kantor BRI terdekat atau melalui link di platform Instagram @lifeatbrigajayana. “Meskipun tanpa pungutan biaya, pendaftar perlu pengakurasian terlebih dahulu. Karena adanya batasan terkait Sumber Daya Manusia (SDM), waktu, dan keterbatasan tempat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *