Kafe Golekan Tawarkan Pengalaman Magis dan Nostalgia

golekan
Private room yang digunakan untuk membaca kartu tarot di Kafe Golekan. MANTRAIDEA/Nurjihan Nabilahsari

Mantraidea.com – Malang, sebuah kota yang dijadikan tempat berlabuh bagi pebisnis kuliner, utamanya kafe. Seperti halnya di Jl. Bunga Kecilung No. 28, Kecamatan Lowokwaru, berdiri sebuah kafe unik. Menggabungkan dua hal yang jarang kita temui dalam satu tempat, yaitu Kafe Golekan. Berbeda dengan kafe pada umumnya, kafe ini menjadi rumah bagi boneka. 

Menariknya, boneka-boneka ini bukan hanya sekadar pajangan, melainkan memiliki kehidupan dan cerita dibaliknya. Bagi pecinta boneka, Kafe Golekan adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. ParaMantra dapat menyiapkan diri untuk pengalaman magis boneka yang ditawarkan kafe ini.

Cerita Dibalik Berdirinya

Lucy, pemilik Kafe Golekan, memiliki kegemaran khusus dalam mengoleksi boneka yang ia nikmati secara pribadi. Namun, setelah kepergian suaminya dua tahun silam, ia harus memutar otak untuk memperoleh pendapatan. Keinginan untuk membangun kafe telah ada sejak lama, tetapi nyali Lucy ‘ciut’ akibat persaingan kafe di Malang sangat tinggi. 

Dengan pengalaman bisnis kuliner yang pernah ia jajal dan keadaan yang cukup mendesak, Lucy mengambil sebuah langkah besar. Ia memutuskan untuk menggabungkan kafe dengan koleksi bonekanya.

Kafe Golekan dibangun di atas rumah Lucy sendiri, sehingga ia dapat mengurus keluarganya sekaligus bekerja. Saat memasuki kafe ini, pengunjung akan disambut dengan suasana yang hangat dan ramah. Di sana, terdapat sebuah private room yang digunakan untuk membaca kartu, seperti kartu tarot. Menariknya, para pengunjung dapat merasakan kenyamanan dan ketenangan saat menikmati sesi baca kartu di tengah koleksi boneka yang memukau.

Kisah Menarik dari Boneka

Perawatan dengan penuh cinta dan perhatian tentu diperlukan agar koleksi boneka ini tetap awet. Lucy mengatakan, beberapa boneka hanya perlu dibersihkan jika berdebu, sementara yang lain membutuhkan perawatan khusus seperti mandi dan pencucian rambut. 

boneka spirit
Salah satu boneka spirit yang kerap usil jika ada pengunjung datang ke Kafe Golekan. MANTRAIDEA/Nurjihan Nabilahsari

Beberapa boneka yang dipajangnya dipercaya memiliki spirit yang menambah daya tarik mereka. “Padahal saya nggak bermaksud memberikan spirit, tapi malah mereka yang singgah sendiri ke boneka itu,” jelas Lucy.

Setiap boneka di kafe ini memiliki nama, terutama boneka dari luar negeri yang telah dilengkapi dengan sertifikat asal. “Boneka-boneka ini tidak hanya sekadar hiasan, tetapi mereka juga memiliki kehidupan sendiri,” ucapnya.

Kafe Golekan telah menjadi tujuan menarik bagi pecinta boneka. Serta, bagi pengunjung yang penasaran ingin merasakan dunia magis lewat boneka. Di tempat ini, pengunjung dapat menjelajahi kisah menarik dibalik setiap boneka, berinteraksi dengan mereka dan merasakan atmosfer magis dalam satu tempat.

Apa Kata Mereka?

Lucy selalu mengajak pengunjungnya untuk berbincang atau hanya sekedar berkenalan. Bahkan, ia memperbolehkan pengunjung untuk menyentuh, memegang, ataupun menggendong boneka-bonekanya.

Tiwi, mahasiswi dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya mengetahui informasi tentang Kafe Golekan melalui TikTok. Ketika pertama kali datang, Tiwi merasa bahwa tempat ini sangat ‘homie’ dan seperti bermain ke rumah teman. “Banyaknya boneka disini bikin aku terhipnotis, sampai lupa kalau sekarang lagi di kafe,” ujarnya sambil tertawa.

tiwi
Tiwi tertarik mengunjungi Kafe Golekan karena memberikan pengalaman baru dan kesan nongkrong layaknya di rumah sendiri. MANTRAIDEA/Nurjihan Nabilahsari

Sementara itu, Lingga yang juga sedang berkunjung berpendapat bahwa Kafe Golekan adalah tempat yang unik. Tak hanya memiliki boneka seperti di kartun saja. Menariknya, di tempat ini juga menyimpan boneka yang biasa muncul di film, salah satunya film horor. “Biasanya cuma lihat dari layar bioskop, tapi kalau disini bisa lihat secara langsung, bahkan memegangnya,” kagum Lingga.

Kafe Golekan tidak hanya menawarkan koleksi bonekanya saja, tetapi juga menyajikan menu dengan harga yang ramah di kantong. Pengalamannya di dunia bisnis kuliner membuatnya selalu memastikan bahwa para pengunjung dapat menikmati hidangan yang lezat dan berkualitas. 

Kafe ini juga menyediakan jajanan jaman dulu (jadul) yang mungkin saat ini keberadaannya jarang ditemui. Permen rokok, permen karet warna-warni, coklat yosan, dan masih banyak lagi. “Pengen membuat pelanggan bernostalgia, entah dari pajangan bonekanya atau jajanan dulu sewaktu kecil,” tutup Lucy.

Bernostalgia dengan jajanan lawas menjadi salah satu konsep Kafe Golekan. MANTRAIDEA/Nurjihan Nabilahsari

Kafe Golekan adalah bukti bahwa dengan tekad dan kreativitas, seseorang dapat menciptakan peluang bisnis yang unik. Lucy menjadi contoh nyata pebisnis yang tidak takut untuk menggabungkan skill dan hobinya. 

Mungkin sebagian orang merasa aneh. Namun, peluang bisnis yang diberikan terkesan amat tinggi. Dikemas dengan suasana magis dan senyum hangat dari owner Kafe Golekan, sehingga menciptakan pengalaman baru dan menarik bagi siapapun yang mengunjunginya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *