Pasar Santai 5, sampai Kolaborasi Viet Cong dan Dua Legenda

Gelaran event Pasar Santai berlangsung selama 10 hari di MCC. Sumber: Dokumentasi @Rectangular Company

Mantraidea.com – Kota Malang terkenal dengan kota yang kaya akan kreativitas dan inovasi. Tentunya peran berbagai pihak sangat penting untuk mendukung kemajuan karya tersebut. Penyediaan lokasi dan event menjadi momentum yang pas untuk merealisasikan itu semua. Seperti halnya, Malang Creative Center (MCC) yang hadir untuk mewadahi pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dari pertemuan tiap pelaku, melahirkan inovasi baru. Hal itulah yang terlahir oleh dua brand kuliner lokal di Malang dari event Pasar Santai 5.

Pasar Santai 5 : More Local Growing

Sejatinya, Pasar Santai adalah acara yang rutin terlaksana pada bulan Ramadhan setiap tahunnya. Tahun ini merupakan tahun kelima dari jumlah gelarannya.  Terlaksana selama sebelas hari, acara ini layaknya panggilan dan dukungan kepada para pelaku Ekraf dan UMKM di Malang Raya. Tentunya banyak kawula yang hadir dan turut berpartisipasi di dalamnya.

Suasana ramai oleh pengunjung Pasar Santai 5. Sumber : Dokumentasi @vietcong.mlg

Seakan-akan resah dengan produk lokal yang selalu dianggap tertinggal. Acara yang terlaksana di MCC ini pun mengangkat semangat dan gerakan More Local Growing. Partisipan dalam acara ini adalah pelaku usaha lokal Malang Raya yang sedang atau sudah memulai karirnya di bidang Ekraf dan UMKM. 

Bazar, ekshibisi, dan talkshow terkait industri kreatif menjadi tiga acara besar yang terselenggara di Pasar Santai ini. Menariknya event ini dimeriahkan oleh stan kesenian, kerajinan, fashion, dan juga FnB (Food and Beverage). Serta, pameran studio dari para seniman dan pekerja kreatif. 

Diki, selaku Manajer Produksi acara mengatakan, “Pelakunya bukan lagi monopoli industri atau brand-brand luar, tapi ya kita-kita sendiri”. Meliputi chef, barista, waitress, operasional, peternak, petani, produsen, publik, seniman, arsitek, designer, sampai content creator.

Kolaborasi Apik Dua Legenda dan Vietcong Malang, Hadirkan Menu Special!

Tak terduga, acara ini menghadirkan kolaborasi apik antara dua brand kuliner Malang yang tengah naik daun. Viet Cong dan Dua Legenda. Dua brand kuliner hasil gagasan oleh sekelompok pemuda yang memanfaatkan media sosial sebagai kampanye kreatif. Alih-alih menjadi saingan, keduanya malah memberikan kolaborasi dan menghadirkan menu spesial.

Memadukan cita rasa khas dari Indo-China ala Depot Dua Legenda dan street food Vietnam ala Viet Cong dalam satu menu makanan. Sungguh, menu ini akan menjadi sajian yang sangat ditunggu oleh para pecinta kuliner. Dry pho Legenda dan Nasi kuah Viet Cong.

Menu Dry pho Legenda adalah olahan mie kering dengan racikan bumbu khas Indo-China. Tak lupa, toping ayam charsiu dan Pho atau irisan daging sapi. Rasa gurih, manis, pedas dan segar pastinya akan menggelegarkan lidah konsumen. 

Selain itu, menu kedua adalah Nasi kuah Viet Cong. Sebuah perpaduan nasi dengan kuah kaldu dan irisan daging sapi. Menariknya, menu ini dapat menghangatkan tubuh karena kuah Pho terbuat dari rempah-rempah alami. 

Sayangnya, kedua menu ini hanya tersedia di stan kolaborasi Viet Cong dan Dua Legenda. Tapi, hal itu tidak menyurutkan para pengunjung untuk menghadiri event demi mencicipi menu spesial tersebut. Hal ini di ‘amini’ pula oleh Kabir, pemilik dari Viet Cong dan Harfian selaku owner Dua Legenda.

Usahawan muda tersebut menuturkan bahwa adanya kolaborasi ini, antusias pengunjung dan pembeli ikut meningkat. Kolaborasi ini dapat membantu pembeli yang ingin merasakan makanan yang mereka jual. Bedanya, tanpa harus menunggu antrian yang panjang dan cukup lama di lokasi utama restoran.

“Iya, kapan lagi kan mau nyobain Viet Cong dan Dua Legenda Collab? Kalo disini juga ga perlu nunggu antrian yang terlalu lama gitu,” jelasnya dengan semangat.

Stand kolaborasi Vietcong dan Dua Legenda yang menghadirkan sajian menu baru spesial Pasar Santai. Sumber : Dokumentasi @vietcong.mlg

Peluang Kerjasama Jangka Panjang

Kolaborasi antara Viet Cong dan Depot Dua Legenda telah menciptakan inovasi baru di lidah penggemarnya. “Kolaborasi ini menjadi awal dari kerjasama jangka panjang antara Viet Cong dan Depot Dua Legenda,” tutur Hafian. Menciptakan menu baru dan menggabungkan ciri khas masing-masing adalah langkah yang akan tersaji di collab selanjutnya.

Hafian juga berharap agar kedepannya kolaborasi ini bisa terus berjalan dan menciptakan menu-menu baru yang tak terduga dan tak biasa bagi lidah masyarakat Indonesia, khususnya di Malang.

Tak lupa, hal itu didasari dengan adanya support penuh dari para pelanggan. Antusiasme pembeli menjadi kesenangan yang tak ada tandingannya. Menjadi pengukur suatu keberhasilan kolaborasi dua brand kuliner ini.

Usaha untuk terus mendorong inovasi dari pelaku bisnis memang nyatanya susah-susah gampang. Tapi, melalui Pasar Santai hal itu dapat terjawab secara terang-terangan. Kolaborasi ini memang sejatinya untuk mendongkrak laju perekonomian melalui kuliner. Nyatanya, hal itu pun sukses dengan bukti dari dua kelompok pemuda yang paham mengenai apa itu gerakan ekonomi kreatif.

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *