Mahasiswa PMM UMM Ajarkan Desain Grafis Pakai Aplikasi Kekinian

Desain Grafis
Kelompok 58 gelombang 4 PMM UMM gelar pelatihan dan pameran desain poster di Panti Asuhan Ar Ridlwan. (foto: ist)

Mantraidea.com – Dalam era digital yang semakin berkembang, keterampilan desain grafis menjadi semakin dibutuhkan. Terlebih, skill ini memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan-pesan kompleks secara efektif melalui media visual. Sehingga, sering kali terdapat pelatihan dan pameran guna mendulang kreativitas di bidang ini. 

Seperti halnya, kelompok 58 gelombang 4 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Beranggotakan Mahayu Larasati, Denisa Maharani, Viola Kharida Hasna, Dany Faturochman, dan Aminatu Zahro, kelima orang ini mengintegrasikan keahlian yang dipunya dengan kebutuhan masyarakat. 

Dibimbing oleh Hudaniyah, S.Psi., M.Si., kelompok PMM ini berupaya mengenalkan keterampilan grafis dengan menggunakan aplikasi desain Canva. Serta, berkolaborasi langsung dengan Panti Asuhan Ar Ridlwan, tepatnya di Jl. Mojowarno, Mojorejo, Kec. Junrejo, Kota Batu. Pada dasarnya, kegiatan PMM ini diinisiasi untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian UMM. Sehingga, UMM dapat terus memperluas peran mahasiswanya dalam memberikan kontribusi positif terhadap sekitar, khususnya dalam hal pendidikan dan pengembangan keterampilan. 

Pengembangan Keterampilan Desain Grafis

Dengan memilih tema ‘Cara Bijak Bermedia Sosial’, kelompok 58 berupaya untuk meningkatkan kesadaran sosial terhadap isu yang sedang relevan di media sosial. Kegiatan ini juga memberikan manfaat berupa pengembangan keterampilan desain grafis, komunikasi visual, serta kerjasama dalam tim.

Sebagai langkah awal, anak-anak Panti Asuhan Ar Ridlwan atau peserta pelatihan diperkenalkan dengan aplikasi desain Canva. “Aplikasi tersebut dipilih lantaran memberikan kemudahan dalam mengedit dan menyuguhkan variasi elemen yang dapat digunakan sesuai kebutuhan,” jelas Mahayu, selaku koordinator kelompok.

Pemaparan materi oleh mahasiswa PMM UMM mengenai aplikasi Canva. (foto: ist)

Selanjutnya, kelompok mahasiswa PMM UMM inipun secara sistematis memberikan materi desain grafis. Mulai dari pemilihan warna, elemen, hingga penempatan tata letak tulisan di poster. Dalam hal ini, tentu melibatkan peran aktif seluruh peserta dalam praktik desain poster menggunakan Canva. Sehingga, dapat secara langsung mengaplikasikan materi yang telah diberikan oleh mahasiswa PMM.

Selain pelatihan, kelompok 58 PMM juga memberikan kesempatan untuk memamerkan hasil desain poster yang telah dibuat oleh peserta pelatihan. Tentu, hal ini dapat memberikan dorongan positif kepada setiap peserta. Terlebih, momentum ini turut dihadiri oleh pengurus Panti Asuhan Ar Ridlwan dan perwakilan anggota Karang Taruna Desa Mojorejo. 

“Melihat hasil karya mereka dipamerkan dan diapresiasi oleh orang lain tidak hanya membangkitkan kebanggaan saja. Tetapi, juga meningkatkan rasa percaya diri anak-anak terhadap kemampuan mereka sendiri,” tambahnya.

Sisi Positif Pelatihan dan Pameran Desain Poster

Lebih lanjut, pelatihan dan pameran ini memberikan kesempatan untuk anak-anak agar bisa belajar dan memahami teknik desain grafis. Terlebih, mahasiswa PMM tidak hanya mengajarkan mengenai nilai estetis saja. Namun, juga memberikan pemahaman tentang bagaimana sebuah poster memiliki nilai positif yang dapat diapresiasi oleh publik.

Pemberian hadiah oleh mahasiswa PMM UMM kepada peserta sebagai wujud apresiasi karya desain poster. (foto: ist)

Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan skill anak-anak dalam merancang dan mengkomunikasikan pesan-pesan sosial melalui media visual. Melalui kegiatan ini, anak-anak di Ar Ridlwan diberi kesempatan untuk mengungkapkan pandangannya tentang isu-isu sosial dan menyampaikannya kepada publik dengan cara yang kreatif dan persuasif. 

“Program kerja yang diberikan kelompok 58 ini membuka wawasan agar anak-anak tidak hanya menjadi konsumen media saja. Tetapi, juga menjadi aktor yang berperan dalam menciptakan konten yang bermakna positif,” jelas Ulya Machmudah, selaku pengurus panti.

Dengan demikian, kolaborasi antara PMM UMM dan Panti Asuhan Ar Ridlwan telah membawa manfaat yang signifikan bagi anak-anak panti. Mulai dari menambah pengetahuan tentang desain grafis, meningkatkan kesadaran sosial, dan memberdayakan anak-anak untuk menjadi bagian aktif dari masyarakat yang berkembang secara digital. 

Langkah-langkah ini bukan hanya mengeksplorasi potensi kreatif di bidang digital saja. Melainkan, juga memberikan landasan bagi pertumbuhan anak-anak sebagai individu yang berdaya dan bertanggung jawab atas apa yang telah dikerjakan. “Kedepannya, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk memberikan inspirasi dan pengetahuan kepada anak-anak. Mengingat, saat ini segala informasi juga disampaikan melalui media visual,” pungkasnya. 

Artikel ini merupakan kerja sama dengan kelompok 58 gelombang 4 PMM Universitas Muhammadiyah Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *