7 Contoh Bisnis Franchise, Modal Nggak Banyak tapi Gampang Cuan!
Mau bisnis, tapi modal minim? Nah, berikut ParaMantra contoh bisnis franchise yang bisa ParaMantra coba karena untungnya relatif cepat!
Mantraidea.com – Contoh bisnis franchise di Indonesia kian bervariasi. Mulai dari sektor kuliner, fesyen, ritel, hingga kesehatan, telah mengadopsi model bisnis ini dan membuka gerai di berbagai daerah.
Franchise adalah jenis usaha dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada mitra (franchisee) untuk menggunakan, memproduksi, dan menjual produk atau layanan. Dengan syarat, franchisee berkewajiban untuk membayar royalti dan franchise fee kepada franchisor.
Menariknya, ide bisnis ini kini menjadi pilihan populer bagi pengusaha yang ingin meraih keuntungan cepat, tanpa harus memulai dari nol. Apalagi, keuntungan bisnis waralaba menawarkan peluang usaha dengan risiko lebih rendah dan teruji. Bagi ParaMantra yang tertarik, ada beberapa contoh bisnis franchise yang bisa dicoba meski dengan modal minim. Simak yuk!
1. Es Teh Poci
Bisnis Es Teh Poci saat ini telah meluas ke berbagai lokasi strategis, mulai dari lapak pinggir jalan, foodcourt, hingga mal besar. Meski booth-nya tergolong kecil, tapi Es Teh Poci bisa menarik banyak pelanggan lho!
Dengan modal mulai Rp9.000.000, ParaMantra bisa mendapatkan booth portable lengkap dengan peralatan dan bahan baku untuk 500 gelas. Ada dua pilihan paket, yaitu hemat dan reguler, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan.
Paket reguler tentu lebih besar modalnya, tapi manfaatnya juga lebih banyak. Contoh bisnis franchise ini pas banget buat yang ingin memulai bisnis minuman dengan modal minim, tapi keuntungan besar!
2. Endogmu
Telur gulung kembali hits dan menjadi jajanan favorit di seluruh Indonesia. Kesempatan ini bisa jadi peluang bisnis dengan bergabung dalam franchise Endogmu.
Dengan modal sekitar Rp3.700.000, Endogmu menawarkan lebih dari sekadar telur gulung. Bisnis franchise ini juga menyediakan berbagai menu berbahan dasar telur.
Meskipun demikian, usaha franchise modal kecil ini sudah menyertakan bahan baku dan peralatan masak lengkap. Jadi, ParaMantra bisa langsung mulai berjualan.
3. Kebab Turki Baba Rafi
Sejak tahun 2003, Kebab Turki Baba Rafi menjadi salah satu waralaba kebab terbesar di dunia. Bahkan, di Indonesia telah memiliki lebih dari 1.300 cabang yang tersebar di beberapa wilayah.
Menjual makanan ala Timur Tengah, seperti kebab, roti canai, burger hingga hotdog dengan harga terjangkau dari Rp12.000 sampai Rp22.000. Usaha waralaba ini membutuhkan modal dari harga Rp40.000.000 hingga Rp149.000.000 dan bisa memilih menggunakan booth maupun container kebab.
Mengutip dari laman resmi Baba Rafi, terdapat beberapa keunggulan yang diberikan dalam bisnis ini. Mulai dari team management yang berpengalaman, kualitas dan ketersediaan bahan baku yang terjaga dengan baik, hingga adanya tim surveyor lokasi.
4. Hisana
Berdiri sejak 2005 dibawah naungan PT Selahanjo Jaya Abadi, Hisana menerapkan konsep syariah dalam operasionalnya. Dilansir dari laman UMKM Indonesia, dengan paket dari Rp16.500.000, usaha waralaba ini memberikan kesempatan kepada karyawan dalam sistem bagi hasil.
Melalui produk andalan ayam goreng tepung, Hisana menargetkan pasar mulai dari anak-anak hingga kalangan dewasa. Menjajal salah satu contoh bisnis franchise ini tentu berpeluang besar karena reputasi brand yang telah meluas dan ekosistem bisnis juga sudah teruji.
Menarik Untuk Dibaca: Bisnis Modal Kecil, Janjikan Untung Besar di Kalangan Milenial
5. Lion Parcel
Selain makanan dan minuman, bisnis franchise juga bisa ditekuni dengan menawarkan agen jasa ekspedisi pengiriman. Salah satu usaha franchise modal kecil adalah Lion Parcel.
Meski dengan modal yang tidak besar, bisnis ini berpeluang karena adanya kebutuhan yang tinggi. Terlebih, dengan maraknya jual beli online yang kian digandrungi masyarakat. Melansir dari laman resmi Lion Parcel, bermodal sekitar Rp5.000.000 saja, ParaMantra bisa menyediakan jasa pengiriman barang domestik dan internasional yang didukung oleh maskapai Lion Group.
6. Franchise Laundry
Bagi ParaMantra yang mencari bisnis franchise dibawah 5 juta rupiah, kesempatan ini bisa didapatkan dengan mengambil usaha laundry. Bisnis ini bisa dimulai hanya dengan modal Rp3.000.000 saja.
Apalagi, bisa dikatakan bahwa franchise laundry adalah salah satu waralaba yang tidak ada matinya dan menawarkan banyak keuntungan di masa depan. Disisi lain, contoh bisnis franchise yang menawarkan jasa laundry ini juga cenderung dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah perkotaan.
7. Mie Gacoan
Franchise Mie Gacoan merupakan salah satu bisnis yang cenderung konsisten baik dalam operasional dan jumlah pelanggannya. Bisnis yang menawarkan menu mi pedas dengan side dish yang beragam tapi murah ini selalu ramai pelanggan.
Bermodal Rp125.000.000, bisnis ini telah memiliki ‘nama’ dan jadi top of mind dengan menawarkan pendapatan dan keuntungan legit yang cukup besar di Indonesia. Kepiawaian manajemen dalam memperluas jangkauan pasar membuat merek dagang ini menjadi salah satu opsi andalan bagi siapapun yang ingin mencoba peruntungan melalui waralaba.
Bagaimana Sistem Usaha Franchise?
Sejalan dengan beberapa contoh bisnis franchise yang ada, model bisnis ini bekerja dengan prinsip saling menguntungkan. Sistem ini memungkinkan franchisee untuk memulai usaha tanpa perlu membangun merek dari nol. Sementara franchisor, dapat memperluas jangkauan bisnisnya dengan cepat.
Melansir dari CNN Indonesia, sebelum memulai usaha waralaba, pengusaha perlu memenuhi kriteria yang diatur dalam PP Nomor 35 Tahun 2024. Aturan tersebut menetapkan beberapa syarat yang mencangkup sistem bisnis mapan, terbukti memberikan keuntungan, terdaftar sebagai kekayaan intelektual, dan memberikan dukungan berkelanjutan kepada penerima franchise.
Dengan perkembangan terbaru, Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STWP) kini tidak lagi memiliki batas waktu. Alhasil, pelaku usaha memiliki fleksibilitas lebih besar dalam mengelola bisnis franchise.
Salah satu kelebihan contoh bisnis franchise adalah brand yang sudah dikenal luas. Jadi, ParaMantra hanya perlu mengikuti sistem operasional dan prosedur yang ditetapkan. Dengan reputasi yang sudah teruji, proses branding dan pemasaran pun jadi lebih mudah.
Keuntungan bisnis waralaba selanjutnya adalah sistem bisnis yang sudah terstruktur dan mudah dikelola. Franchisor menyediakan pelatihan dan dukungan penuh, mulai dari operasional hingga strategi pemasaran, sehingga franchisee bisa fokus menjalankan bisnis dengan risiko yang lebih rendah.
Terakhir, franchise memberikan potensi keuntungan yang stabil. Dukungan promosi dari franchisor serta sistem yang sudah terbukti sukses membantu usaha berkembang lebih cepat, sehingga peluang mendapatkan keuntungan juga lebih besar.
Beberapa contoh bisnis franchise bahkan memberikan bonus spesial, mulai dari voucher diskon ongkos kirim hingga free grand opening. Tentu, ini jadi kesempatan menarik bagi ParaMantra yang ingin mencoba peruntungan dengan membuka bisnis franchise dengan risiko minim. Bagi yang sudah menekuni bisnis ini, share pengalamanmu di kolom komentar yuk!