Desain Ruang Kerja di Rumah, Biar Nggak Cepet Burnout Pas WFH
Mantraidea.com – Desain ruang kerja di rumah memang cukup jitu menunjang manajemen mood para pekerja. Kalau menurut O’reilly, Ronald (2003), salah satu unsur efektivitas kerja ditentukan oleh kondisi lingkungan tempat ia bekerja. Ini menyangkut elemen tata ruang kerja kreatif agar nggak cepat burnout sewaktu mengerjakannya.
Para pekerja Work From Home (WFH) seharusnya lebih memperhatikan ini sih. Nggak cuma tumpukan tugas aja yang bikin cepet stres, tapi bisa jadi desain ruang kerja di rumah yang kurang membantu menyalurkan dampak positif. Sayang banget kalau nggak diperhatikan, soalnya pekerja freelance WFH memiliki kebebasan dalam mengatur tata ruang kerja sendiri.
Menanggapi hal ini, Tim Mantra coba berikan opsi desain ruang kerja di rumah, biar ParaMantra makin santai saat menyelesaikan pekerjaan. Lalu, beberapa inspirasinya gimana sih?
1. Desain Ruang Kerja Minimalis
Desain ruang kerja minimalis merupakan sebuah konsep desain yang mengedepankan kesederhanaan. Tidak banyak menggunakan furnitur atau properti di dalamnya. Terlebih, konsep desain yang terlihat lega dan nggak bikin sumpek emang lagi tren akhir-akhir ini. Kalau ParaMantra salah satu penonton aktif Youtuber seperti Raditya Dika ataupun Kevin Anggara, pasti sudah nggak asing dengan set up desain minimalis yang biasa mereka gunakan.
Desain kerja minimalis sebenarnya memiliki banyak tipe. Mulai dari minimalis dengan unsur monokrom, desain dengan unsur serba kayu, hingga tipikal desain kerja minimalis ala-ala Skandinavia. Pada dasarnya, dekorasi ruang kerja minimalis bertujuan untuk mengurangi keramaian warna maupun printilan.
Meskipun demikian, desain ruang kerja minimalis bukan berarti tidak ada dekorasi sama sekali. Hanya saja lebih berfokus pada fungsi, bukan estetika semata. Namun, dekorasi tetap menunjang kenyamanan pada desain ini. Sah-sah saja misal ParaMantra ingin menambahkan dekorasi seperti foto orang spesial, pot kecil yang berisikan tanaman, hingga lampu meja untuk urusan pencahayaan.
2. Bedroom Office Design
Kalau ParaMantra tipikal orang ‘mager’ (malas gerak) dan terbiasa ngerjain sesuatu di kamar pribadi, Tim Mantra sih menyarankan untuk memaksimalkan set up bedroom office. Desain ruang kerja di rumah ini memiliki keterbatasan dengan memanfaatkan ruang yang ada di kamar. Demi kepraktisannya, seringkali tempat tidur jadi korban buat dijadiin tempat menaruh laptop biar bisa bekerja langsung di atasnya.
Untuk menghindari hal tersebut, ParaMantra bisa mencari space kosong di kamar karena bedroom office nggak memerlukan tempat luas. Jika mentok nggak ada ruang sama sekali, coba deh mindahin barang yang nggak berguna dan menumpuk di kamar. Misalnya saja foto mantan, hehe.
Furnitur yang dipakai juga nggak neko-neko, menerapkan bedroom office design hanya memerlukan satu meja dan kursi. Kalau mengutip dari The Spruce, nggak sedikit juga pengguna kamar yang mengadopsi bedroom office dengan konsep fifty-fifty. Misal, memilih tempat tidur ukuran sofa agar dapat menyisakan space buat ruang kerja kreatifnya.
3. Desain Ruang Kerja Gaming
Inspirasi desain ruang kerja di rumah ini cocok bagi ParaMantra yang ingin menyesuaikan dengan hobi gaming-nya. Ruang kerja kreatif ala-ala pro player atau streaming gamers. Tentu, dengan menggunakan furnitur yang nggak luput dari kebutuhan dan kenyamanan untuk bekerja sekaligus bermain gim. Seperti halnya kursi gaming, dual monitor, mic sampai headset gaming andalannya.
Mungkin beberapa dari ParaMantra menyukai kesan ramai dengan aksen lampu LED. Ada juga yang simpel dan minimalis dengan warna serba putih. Menerapkan konsep ini cukup mudah, hanya dengan menyesuaikan selera para penggunanya.
Tapi, Tim Mantra saranin buat pakai desain ruang kerja gaming yang fungsional aja sih. Jika terlalu banyak menggunakan aksen atau properti, takutnya hal tersebut akan menjadi distraksi pas lagi kerja. Pasalnya, desain ruang kerja gaming memiliki manfaat two in one. Sederhananya, paginya kerja dan sewaktu malam bisa main gim sepuasnya.
4. Ruang Kerja Kontemporer
Desain ruang kerja di rumah yang satu ini emang lumayan unik. Sesuai seleranya, ruang kerja kontemporer berfokus pada penempatan elemen-elemen artistik di ruang kerja. Biasanya, desain ruang kerja kreatif ini sering dipakai oleh penikmat, penggiat, hingga kolektor seni.
Kalau ParaMantra juga memiliki ketertarikan pada desain ini, bisa memulai dengan mengumpulkan beberapa sketsa lukisan hingga barang-barang artistik lainnya. Nggak hanya itu, dekorasi handmade dari berbagai seniman juga bisa dipakai. Misal, home decor ala Mosstone Garden yang menawarkan dekorasi unik dengan memanfaatkan batu sebagai mediumnya. Rasanya, hiasan ini juga cukup pas untuk mengisi salah satu list dekor ruang kerja kontemporer.
Estetik Boleh, Tapi Jangan Sampai Kerjanya Keganggu
Sebenarnya, menerapkan desain ruang kerja di rumah memiliki tujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman ketika bekerja. Tapi, akan jadi hal yang kurang mengenakkan kalau mendesain ruang kerja kreatif terlalu memaksa atau bahkan menguras kantong.
Oleh karenanya, sebelum mendesain sebuah ruang kerja, ParaMantra harus memperhatikan kebutuhan lainnya. Mulai dari kebutuhan sirkulasi udara yang baik, pencahayaan yang cukup, dan pandangan yang menyegarkan. Bahkan, ketenangan dari noise suara-suara yang mengganggu, seperti tetangga yang lagi asik renovasi rumah malam-malam.
Kalau ParaMantra mengikuti beberapa inspirasi tersebut, dijamin desain ruang kerja di rumah bisa mengusir rasa malas. Nah, coba komen mana desain ruang kerja kreatif favoritmu?
