Film Bayu Skak ‘Sekawan Limo’, Siap Bikin Merinding Sambil Ketawa-Ketiwi

sekawan limo
Penonton akan bersiap dibikin merinding saat nonton Film ‘Sekawan Limo’ yang bergenre horor dengan komedi. Sumber: Youtube/Starvision Plus.

Mantraidea.com – Film Bayu Skak terbaru kembali memberikan kejutan menarik melalui sebuah film komedi horor berjudul ‘Sekawan Limo’. Setelah sukses dengan film Lokadrama, film ini resmi diumumkan melalui kanal Instagram @sekawanlimo. Serta, dijadwalkan tayang pada tanggal 4 Juli 2024 di seluruh bioskop Indonesia.

‘Sekawan Limo’ mengisahkan pengalaman horor dari pendakian gunung angker yang dibagikan dalam sebuah podcast oleh tiga orang yaitu Bagas, Dyny, dan Deri. Dalam alur ceritanya, mereka mengingat kejadian pasca mendaki Gunung Madyopuro. Hingga akhirnya, menyadari bahwa salah satu dari lima orang pendaki merupakan sosok hantu yang tidak disadari keberadaannya selama perjalanan.

Dalam teaser berdurasi lebih dari satu menit, ‘Sekawan Limo’ mengungkap bahwa rombongan Bagas (Bayu Skak) melanggar mitos Gunung Madyopuro. Larangan tersebut adalah mendaki dengan jumlah orang ganjil. Seolah mengabaikan wejangan dari pos sebelum keberangkatan, mereka mengalami banyak kejanggalan dan kejadian mistis.

Sebagai sutradara, Bayu Skak yang juga dikenal sebagai Bayu Eko Moektito mengarahkan film ini dengan ciri khasnya sejak film pertama. Meskipun menggunakan bahasa Jawa, film ini juga dilengkapi dengan subtitle. Sehingga, film Bayu Skak terbaru ini dapat dinikmati oleh penonton luar Jawa.

Selain itu, pemain dalam film Sekawan Limo menampilkan aktor berbakat dari Jawa Timur. Mulai dari Bayu Skak, Nadya Arina, Indra Pramujito, Benedictus Siregar, Firza Valaza, Dono Pradana, dan Keisya Levronka. 

Sebagai film horor komedi Indonesia, ‘Sekawan Limo’ adalah proyek terbaru setelah kesuksesan film Agak Laen. Bersama Starvision Plus, karya ini diharapkan bisa bersanding dalam jajaran film sukses lainnya. Setidaknya, bisa menandingi keberhasilan film Yowis Ben.

Lebih lanjut, Bayu Skak juga mengungkapkan bahwa film ini bertujuan untuk mempromosikan talenta muda dari Jawa Timur. Ia ingin membuktikan bahwa orang Jawa tidak hanya cocok berperan sebagai pembantu atau orang desa. “Ingin menunjukkan melalui karya saya bahwa orang Jawa juga bisa menjadi pemeran utama,” ujarnya di kanal YouTube pribadinya.

Bagi ParaMantra yang menyukai komedi horor, catat tanggal tayangnya ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *