|

Lets Play Indo: Main Game sambil Belajar itu Asyik!

Lets Play Indo
Para pemain Lets Play Indo tengah asyik melakukan dua kegiatan sekaligus, bermain sambil belajar di Piknik Hub Malang. MANTRAIDEA/Wahyu Orazah.

Mantraidea.com- Lets Play Indo seolah-olah menjadi pencair bagi ideologi alot kalangan orang tua. Terutama bagi mereka yang meyakini bahwa bermain sambil belajar tidak mungkin dapat dilakukan dalam satu waktu. 

Namun, di zaman yang seringkali mengiyakan perubahan secara cepat, Lets Play Indo berpotensi untuk menggaungkan visi misinya. Menciptakan ruang yang nyaman dan tidak membosankan ketika belajar melalui aneka ragam game yang disajikan.

Pembuatan Lets Play Indo 

Sejak berdiri pada tahun 2019, Lets Play Indo telah menjadi sebuah platform pelatihan yang berfokus dalam mengkaji bidang kewirausahaan. Menariknya, pelatihan ini menggunakan media game sebagai cara untuk menyampaikan pembelajaran. 

Platform ini hadir sebagai respon terhadap masalah peserta training wirausaha yang seringkali kurang fokus dan gampang bosan. “Alhasil dibuatlah permainan dalam pelatihan biar nggak ‘boring’,” ujar Vano, salah satu fasilitator game sekaligus director Lets Play Indo.

Hebatnya, setelah menerapkan proses pelatihan melalui game, para peserta mengaku lebih aktif dalam forum tersebut. Proses pembelajaran yang dilakukan melibatkan komunikasi dua arah. Alhasil, peserta lebih sering memiliki kesempatan berkomunikasi dengan instruktur pelatihan.

Sejak pembuatan pertamanya, Lets Play Indo telah mengantongi sekitar 150 jenis pembelajaran melalui boardgame maupun online. Pelatihan ini dapat diakses melalui website letsplay.id atau langsung mengunjungi basecamp-nya Piknik Hub Malang, di Jl. Simpang Borobudur No.41a, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang.

Koleksi Board Game milik Lets Play Indo yang digunakan sebagai media pelatihan kewirausahaan. MANTRAIDEA/Wahyu Orazah.

“Kami mulai mengembangkan media ini melalui institusi hingga komunitas,” tambahnya. Ia mengakui bahwa sejak awal pembentukannya, hal tersebut menjadi media promosi atau yang bisa dibilang promosi dari mulut ke mulut.

Meskipun begitu, kini Lets Play Indo telah memiliki belasan kerjasama. Gandeng perusahaan ternama dari pemerintahan maupun swasta, bahkan hingga perusahaan di luar Kota Malang. Hal tersebut membuat platform game based learning ini, semakin aktif melakukan kegiatannya.

Proses Belajar Lewat Game

Kegiatan utama pembelajaran melalui game yang diadakan, setidaknya melibatkan tahapan singkat yang perlu dilalui oleh para players. “Ada tiga sesi, yang pertama adalah pengenalan serta memilih based game yang cocok untuk pelatihan. Selanjutnya, adalah sesi main hingga tahap debrief,” terang Vano.

Para pemain akan diajak diskusi melalui sesi debrief tentang pengalaman bermain dan dampak yang didapatkan. Dalam sesi ini, Lets Play Indo berperan penting seolah-olah menuntun para pemain menemukan penyelesaian masalah yang dihadapi.

Fokus utama yang ditekankan oleh fasilitator game adalah membantu para pemain agar memiliki kemampuan problem solving dalam bisnis yang dikembangkan. Oleh karena itu, permainan yang sering mereka bawakan merupakan game dengan design thinking.

Para pemain seolah-olah diberikan penguatan pembuatan bisnis melalui model design thinking yang berangkat dari suatu permasalahan. Deni, salah satu players mengatakan, “saya menikmati semua proses yang disuguhkan. Memacu agar bisa berpikir lebih kritis namun tetap asyik”.

Benar saja, dari segala proses yang dilakukan terdapat banyak dampak positif yang didapatkan termasuk peningkatan kemampuan soft skill. Seperti halnya, kemampuan dalam bernegosiasi, mengatur strategi bisnis, hingga menyelesaikan masalah pasar yang sedang dihadapi.

lestplayindo
Business Craft, menjadi salah satu game unggulan yang paling sering dimainkan oleh para pemain startup bisnis. MANTRAIDEA/Wahyu Orazah.
Sumbangsih Lets Play Indo

Lets Play Indo telah memberikan sumbangsih yang cukup besar bagi kemajuan bisnis startup, terutama di Kota Malang. Serangkaian kegiatan dan rancangan pencapaian pelatihan ini pun memberikan hal positif bagi sekitar. Terbukti dari riwayat kerjasamanya dengan salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Menariknya, Lets Play Indo telah dipercaya untuk menyelenggarakan pelatihan komunikasi.

Bahkan tak kalah takjub, beberapa institusi pendidikan mulai melirik metode pembelajaran yang digunakan. Seakan-akan tergiur untuk menjadikan game based learning sebagai strategi baru dalam pembelajaran formal.

Selanjutnya, Lets Play Indo akan lebih sering melibatkan game designer dari tanah air untuk merancang metode pembelajarannya. “Selain menciptakan wadah yang nyaman bagi para startup mengembangkan pola pikirnya, kami juga mengedepankan kemajuan bagi industri kreatif di Indonesia,” tegas Vano.

Terlepas dari tantangan yang dilalui, Lets Play Indo memiliki harapan yang kuat untuk mencapai tujuannya. “Kami selalu berharap agar dapat menghilangkan stigma yang ada, bahwa bisa kok, belajar sambil bermain,” tutupnya. Sejatinya, banyak manfaat yang bisa diperoleh, salah satunya membuat pembelajaran menjadi lebih menantang dan menyenangkan.

Persoalan bermain dan belajar bagaikan dua sisi koin yang berbeda, tapi dalam satu tempat yang sama. Platform game based learning memunculkan solusi dan inovasi baru bagi dunia pembelajaran. Proses pembelajaran dengan kerangka berpikir kritis sudah selayaknya melibatkan komunikasi dua arah. Hal ini penting diketahui, agar pembelajaran atau pelatihan yang diberikan dapat berjalan efektif dan memberikan pengalaman yang berbeda.

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *