Susu Nandhi: Jaga Kualitas dan Tingkatkan Sumber Daya

Susu Nandhi
Ukuran kemasan yang ditawarkan dari susu Nandhi beragam, salah satunya 160 ml. MANTRAIDEA/Dafa Wahyu Pratama

Mantraidea.com- Brand susu Nandhi kini tengah digemari oleh sejumlah pecinta susu yang sedang singgah di Kota Batu. Produk hasil dari WESB Nandhi yang bertempat di Desa Beji, Kec. Junrejo, Kota Batu ini, mengolah susu sapi segar dengan sistem pasteurisasi. 

Dengan menggaungkan misi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) di bidang pengolahan susu yang berkualitas dan berkembang. Hasilnya, kini kesegaran susu sapi tidak hanya dinikmati dengan rasa originalnya saja. Berbekal misi tersebut, WESB Nandhi menghadirkan berbagai varian rasa melalui produk susu Nandhi dan olahan lainnya. 

Tingkatkan Nilai Jual Susu Sapi

Diambil dari Bahasa Sansekerta, ‘Nandhi’ memiliki arti lembu atau sapi. Inisiatif membuat brand susu bermula pada tahun 1978. Sewaktu itu, Kota Batu memiliki pasokan susu sapi yang cukup melimpah. Namun, nilai jual susu sapi tersebut tergolong rendah dan belum menguntungkan bagi para peternak sapi. Alasan inilah yang menjadi dasar hadirnya susu Nandhi yang diproduksi di WESB Nandhi.

Setelah puluhan tahun beroperasi, kini produksi susu Nandhi telah mencapai angka yang mengesankan. Anwar, selaku kepala divisi marketing WESB Nandhi menyebutkan bahwa setiap harinya dapat memproduksi susu 25.000 hingga 30.000 liter. 

Dalam produksinya, WESB Nandhi menjalin kerjasama dengan para peternak sapi Kota Batu. “Tahun 2023 ini, sebanyak 3.500 ekor sapi yang tersebar di 600 peternak sapi,” tambahnya.

WESB Nandhi tidak hanya menyajikan susu rasa original, tetapi juga menawarkan rasa coklat, stroberi, vanila, melon, dan kopi. Dengan ukuran kemasan susu 160 ml, 200 ml, dan satu liter.

Selain susu, juga terdapat produk olahan susu sapi lainnya. Seperti yogurt, es krim, keju mozarella, butter, dan madu murni. Semua produk olahan tersebut dipasarkan melalui Rumah Susu Nandhi di Kota Batu. “Tentu kualitasnya terjamin, pabrik susu Nandhi terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar dan menjaga kepuasan konsumen,” jelasnya.

Susu Nandhi
Selain susu pasteurisasi, terdapat juga olahan susu sapi lainnya yang dijual di Rumah Susu Nandhi, Kota Batu. MANTRAIDEA/Dafa Wahyu Pratama

Kualitas Susu Nandhi Terjaga

Demi mendapatkan susu yang bermutu tinggi, tentu tim dokter memilih sapi yang berkualitas dalam proses produksinya. Syinthia Arya, selaku dokter hewan di WESB Nandhi menuturkan, sapi yang dikelola oleh peternak berjenis Friesian Holstein (FH) yang berasal dari Belanda. “Sapi jenis ini memang dikhususkan untuk sapi perah,” ujarnya.

Kualitas susu yang bermutu didapatkan dari sapi perah berjenis Friesian Holstein. MANTRAIDEA/Dafa Wahyu Pratama

Untuk menjaga kesehatan ternak sapi, tim dokter WESB Nandhi menggunakan metode reproduksi buatan yaitu inseminasi buatan (IB). Hal itu dilakukan untuk mendapatkan bibit unggul. 

Tim dokter WESB Nandhi pun memilih sperma atau semen beku yang terbaik, kemudian dimasukkan ke saluran reproduksi sapi betina. “Kita sengaja menggunakan metode inseminasi buatan, kalau metode kawin alami sapi rentan cedera,” tambahnya.

Sebelum memasuki tahap pemerahan, peternak harus memastikan bahwa keadaan sapi tetap optimal dan tidak stres. Pakan yang sesuai dan mandi sapi adalah kunci menjaga kondisi sapi.

Kebersihan diri dari peternak sapi juga penting dijaga sebelum memerah susu sapi. Mencuci tangan secara menyeluruh dan mengoleskan minyak kelapa pada tangan untuk memudahkan proses pemerahan. “Untuk menghindari bakteri yang ada di saluran puting, perahan pertama susu sapi dibuang,” jelasnya.

Anwar mengutarakan, proses pembuatan susu pasteurisasi harus melalui proses yang panjang. Setelah susu dikumpulkan dari para peternak, hal pertama yang dilakukan adalah uji laboratorium, meliputi uji kesegaran dan uji berat jenis. “Uji kesegaran susu dilihat dari mengetahui bau susu, rasa susu, dan warna susu,” ungkapnya.

Selanjutnya, susu tersebut dialirkan ke tangki penampungan untuk melanjutkan proses pasteurisasi. Proses pasteurisasi menggunakan sistem pemasakan HTST (High temperature Short Time). “Susu itu dipanaskan di suhu 70 sampai 80 derajat celsius selama 15 detik,” tambahnya.

Upaya Menjaga Nutrisi Produk

Keunggulan nutrisi yang didapatkan dari proses pasteurisasi susu Nandhi menjadi pembeda dengan produk susu UHT lainnya. Namun, hal itu berakibat pada masa tahan dari susu yang relatif singkat.

Produk susu memiliki masa tahan selama 12 hari pada suhu yang stabil sekitar empat derajat celsius, seperti dalam kulkas. Sedangkan, produk yogurt dapat bertahan selama 12 jam pada suhu ruangan sebelum mengalami perubahan tekstur dan rasa. “Produknya dibuat tanpa bahan pengawet, jadi masa kadaluarsanya tidak bisa lama,” ungkapnya.

Pelanggan dapat membeli berbagai olahan produk susu sapi melalui Rumah Susu WESB. MANTRAIDEA/Dafa Wahyu Pratama

Rumah Susu WESB menyediakan solusi bagi konsumen yang ingin membeli produk WESB Nandhi sebagai oleh-oleh. “Kita menyediakan wadah styrofoam yang dilengkapi dengan es batu di dalamnya,” tutupnya. Wadah ini dirancang khusus untuk menjaga suhu susu agar tetap dingin dan segar. Dengan adanya solusi ini, pembeli dari luar kota dapat membawa susu Nandhi dengan aman.

Berambisi memberikan mutu produk yang terbaik menjadi tantangan dan tanggung jawab dari pabrik susu Nandhi ini. Melalui pemilihan jenis sapi, proses pasteurisasi, dan uji laboratorium yang sangat ketat, konsumen akan mendapatkan susu dengan kandungan nutrisi yang optimal. Keistimewaan itu menjadikan susu Nandhi sebagai pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan mendukung asupan nutrisi yang seimbang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *