Makna Cinta dalam Goresan Cat

Heart to Heart
Siti Zahra Andriyani Anandaputri menggeluti dinamika cinta yang diceritakan pada setiap karya lukisnya. MANTRAIDEA/Lailia Nor Agustina

Mantraidea.com –Heart to Heart’, memang menarik jika menjadi judul yang merangkum sebuah kisah tentang cinta dan perasaan yang tak terhingga keindahannya. Ngomongin cinta, mungkin bisa dibilang anugerah yang melintasi alam pikiran dan rasa. Anehnya, perasaan itu hadir tanpa tahu kapan dan mengapa. Seakan-akan tak ada kata yang mampu mendeskripsikannya. 

Nggak heran, banyak seniman karya seninya terinspirasi oleh perasaan ini. Lukisan bertemakan cinta menjadi mahakarya yang bukan hanya menarik karena ceritanya saja. Melainkan, dari goresan warna, gaya lukis, dan juga emosi yang disampaikan. Karya-karya ini berhasil memperlihatkan keindahan cinta yang tak terbatas dalam segala bentuknya.

Pesan Tersirat yang Disampaikan

Coretan cat di atas kanvas dengan ragam warna dan bentuk disatu padukan menjadi karya seni yang memukau. Biru, pink, merah, hijau dan masih banyak lagi, menghiasi karya yang dilukis oleh Siti Zahra Andriyani Anandaputri

Gaya lukis yang digunakannya pun terinspirasi dari Rachel Ajeng. Ia ikuti dan jadikan patokan, tapi bukan berarti menjiplak. Lalu, dimodifikasinya dengan style dari ciri khas Zahra yang selama ini ia gunakan. Terlebih, dalam hal warna dan brush strokes atau goresan lukis.

Dengan ukuran 50×40 cm, teknik plakat dipilih Zahra dalam menyelesaikan karya ‘Heart to Heart’. Ia garap dengan senang hati, agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan positif oleh siapapun. Ibaratnya curhat di atas kanvas. Mungkin bisa dikatakan, gaya yang ditekankan pada karya ini lebih expresionis

Zahra mengatakan, “Karya ini menceritakan eksistensi manusia yang tak luput dari masa lalu. Pastinya, banyak belokan atau ‘wira-wiri’ yang berulang.” Tak ayal, jika dalam gambarannya banyak garis berlika-liku. 

Argantara, selaku penikmat seni mengatakan, “Pesan yang disampaikan sangat tersirat sih, tapi dari sini kita bisa menerka-nerka cerita sebenarnya itu apa.” Meski dirasa pesannya tersirat, tapi tetap saja daya tarik dari ‘Heart to Heart’ sangatlah kuat. 

Dimensi Cinta dalam Karya Seni

Karya ini menghadirkan pesan misterius jika dilihat hanya dalam sekejap saja. Disisi lain, keberadaannya memancarkan kesan abstrak yang memikat. Menarik perhatian siapapun yang terjebak dalam daya tarik tak terelakkan yang dimilikinya.

‘Heart to Heart’ merepresentasikan bahwa ada cinta yang tumbuh dengan tulus, meskipun harus melewati lika-liku dari masa lalu. MANTRAIDEA/Lailia Nor Agustina

Padahal, eksplorasi akrilik yang dipilih menghasilkan karya berjudul ‘Heart to Heart’ dengan suguhan cerita cinta didalamnya. “Cinta itu ada loh yang dalam banget, dirasakan dan diberikan tanpa pamrih,” jelas Zahra, sapaan akrabnya.

Selain itu, diungkapkannya bahwa cinta bukan hanya hadir dalam bentuk pemberian dari orang lain. Cinta juga memiliki arti yang meluas baik untuk diri sendiri, keluarga, makhluk hidup, dan segala hal lainnya. Hal ini, merepresentasikan pentingnya memberikan dan menghargai perasaan cinta terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Simpelnya, karya ini memberikan arti bahwa cinta itu sederhana dan tulus. Ruang yang diberikan membuat siapapun dapat menyalurkan perasaannya, tanpa terkecuali. Bahkan, melintasi dimensi waktu sekalipun. 

Inspirasi karya ia dapatkan bukan hanya dari pengalaman pribadi saja. Tapi, juga dari cerita orang-orang terdekatnya, quotes instagram, dan bahkan dari tulisan dalam novel. Ia gabungkan, kemudian dituangkan dalam karya lukisnya. 

Dalam memilih tema dimensi cinta sebagai fokus eksplorasinya, mungkin terlihat mudah. Sebab, setiap manusia pasti pernah merasakannya. Namun, tidak semua orang mampu mengungkapkannya. Ada yang melakukannya secara langsung, atau bahkan melalui sebuah karya seni. 

Percaya Diri Aja Dulu

‘Heart to Heart’ menjadi kebanggaannya yang diikutsertakan dalam ajang pameran ‘Love is Calling’ yang diadakan di Dewan Kesenian Malang. Pameran ini menampilkan karya dari banyak perupa se-Jawa Timur. Menariknya, karya mahasiswi Seni Rupa Murni Universitas Brawijaya ini tidak kalah bagusnya dengan karya seniman lainnya.

Cewek berkacamata ini pun mengaku tak insecure berlebih ketika melihat karyanya disandingkan dengan karya perupa lainnya. Menurutnya, ia cukup percaya diri dengan cerita yang ingin ia bagikan dalam lukisannya. Bahkan, dalam proses pembuatannya hanya membutuhkan waktu sekitar seminggu saja.

Bersanding dengan karya lukis seniman lainnya, Zahra mengaku tetap percaya diri atas cerita cinta dalam lukisannya. MANTRAIDEA/Lailia Nor Agustina

Meskipun masih menjadi mahasiswi, Zahra aktif mengikuti pameran yang diadakan baik di kampus maupun luar kampus. Menurutnya, itu menjadi peluang untuk memacu bakat dan kemampuan yang telah digelutinya sejak kecil.

Selain itu, ia juga aktif memamerkan karyanya melalui akun instagramnya @r3ddemoz. “Pick me itu perlu, gapapa kok. Terutama buat temen-temen muda yang berkecimpung ataupun yang akan menggeluti dunia seni,” tegasnya. 

Begitu pun, penyuka seni lain yang melihat karya ‘Heart to Heart’ juga beranggapan yang sama. “Karya itu memang perlu dipublikasikan lebih luas terutama dipamerkan agar masyarakat luas dapat mengetahuinya,” ujar Aulia. Sejatinya, pencapaian tertinggi dari seorang pelukis adalah momen dimana karyanya diikutsertakan dalam pameran. Serta, mendapat apresiasi yang luar biasa dari orang lain. 

Tak hanya dimensi cinta saja, tapi konsep karya lain juga ia tuangkan dan sebarkan melalui media sosialnya. Hanya saja, rencana kedepan dari Zahra masih menggeluti dunia cinta sebagai sumber inspirasi lukisnya. Dengan menampilkan berbagai warna dan impresi ditiap karyanya. 

Cinta memang banyak bentuknya apalagi dalam mengekspresikannya. Dari situ, dapat menjadi jembatan inspirasi yang dapat dikemas dalam sebuah seni, seperti seni rupa. Meskipun cerita cintanya rumit, tapi kalau sudah berhadapan dengan cat dan kanvas akan memunculkan cerita baru dengan sudut pandang yang berbeda. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *