Makanan Vegan Khas Indonesia, Makanan Bergizi Tradisional yang Lezat
Banyak orang kian memilih makanan vegan sebagai menu sehatnya. Sehingga, minat gaya hidup sehat tanpa produk hewani juga semakin meningkat.
Mantraidea.com – Belakangan ini, makanan vegan kian jadi sorotan di tengah hiruk pikuk masyarakat, terutama dari kalangan yang memilih gaya hidup vegan. Sederhananya, makanan vegan adalah solusi utama bagi masyarakat yang mengadopsi gaya hidup sehat tanpa produk hewani.
Gaya hidup vegan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1944 oleh Donald Watson, seorang tukang kayu dari Inggris. Istilah ‘vegan’ saat itu merujuk pada sumber makanan yang 100% berasal dari nabati. Bahkan, para penganut gaya hidup vegan juga menolak mengenakan pakaian yang berbahan dasar sumber hewani.
Bagi orang Indonesia yang ingin atau sudah menjalani gaya hidup vegan, nggak perlu khawatir. Meskipun Indonesia memiliki kuliner enak berbahan dasar hewani, tapi olahan kuliner sehat berbahan dasar nabati juga sangat beragam. Untuk mendukung gaya hidup vegan, artikel kali ini menyajikan info menarik tentang jenis makanan vegan dari Tanah Air. Simak yuk!
1. Gado-Gado
Terbuat dari beragam sayuran rebus seperti kentang, tauge, bayam, kacang panjang, dan kol. Kemudian, disiram saus kacang yang gurih dan lezat. Biasanya, gado-gado disajikan dengan potongan lontong yang membuat hidangan ini semakin mantap. Perpaduan sayur rebus, lontong, dan saus kacang pedas manis menciptakan rasa gurih yang nikmat.
Apalagi, ketika ditambah kondimen kerupuk emping dari biji melinjo untuk mendapatkan sensasi yang lebih crunchy. Meskipun demikian, gado-gado tidak hanya sehat dan lezat, tetapi juga mengenyangkan, menjadikannya salah satu kuliner sehat dan populer di Indonesia.
2. Gudeg
Menu makanan vegan khas Yogyakarta ini wajib dicoba, terutama bagi penganut gaya hidup vegan. Makanan ini terbuat dari nangka muda yang direbus dengan santan dan gula aren, memberikan rasa manis yang memanjakan lidah.
Cita rasa gurih dan otentik gudeg juga diperkuat dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, biji ketumbar, dan aneka rempah lainnya. Untuk versi vegetarian maupun vegan, ayam dan telur yang biasa menjadi pelengkap bisa diganti dengan tahu dan tempe bacem atau sayur tempe krecek. Kombinasi nasi putih panas, gudeg, tahu, dan sayur tempe menghasilkan perpaduan rasa pedas manis yang lezat di lidah.
Menarik untuk dibaca: Super Ngirit, Menyantap Makanan Pasar di Among Tani, Kota Batu
3. Urap
Makanan vegan khas Indonesia satu ini menggunakan berbagai macam sayuran seperti kacang panjang, bayam, wortel, daun pepaya, dan tauge. Berbeda dengan gado-gado dan pecel, urap menggunakan parutan kelapa yang disangrai dengan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai, kencur, dan terasi. Rasa pedas gurih yang dihasilkan memberikan sensasi unik yang membuat siapa saja ketagihan.
4. Nasi Pecel
Sekilas, pecel mungkin tampak mirip dengan gado-gado karena menggunakan bahan dasar sayuran. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Menariknya, kuliner sehat ini banyak ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Makanan ini terdiri dari berbagai sayuran rebus seperti kubis, tauge, bayam, kangkung, timun, dan daun singkong, yang disiram dengan saus kacang khas. Pecel akan semakin nikmat bila disantap dengan nasi putih hangat, ditambah peyek kacang, serta gorengan tempe atau bakwan sebagai pelengkap.
5. Sayur Asem
Sayur asem adalah jenis makanan vegan khas Jawa Barat yang disajikan dengan kuah asam segar. Hidangan ini terdiri dari kacang panjang, kacang tanah, jagung manis, melinjo, dan labu siam yang dimasak dengan asam jawa. Alhasil, menciptakan kuah khas yang menyegarkan.
Sebagai pelengkap, ParaMantra bisa menambahkan tahu goreng, tempe goreng, dan sambal, menjadikan sayur asem sebagai pilihan yang nikmat dan cocok untuk golongan vegetarian.
Itulah beberapa rekomendasi kuliner vegan khas Indonesia yang sayang untuk dilewatkan. Selamat menikmati kelezatan ragam kuliner Nusantara!
Referensi: Sejarah Vegan