4 Kafe WFC di Malang yang Bikin Betah buat Ngejar Deadline
Mantraidea.com – Budaya WFC (Work From Cafe) cukup banyak dianut oleh para freelance hingga pekerja industri kreatif. Banyak yang menganggap aktivitas ini lumayan efektif buat cari inspirasi sambil menikmati kopi. Ini bukan hal baru bagi pemilik kafe, karena sedari dulu memang banyak kafe yang menyediakan working space.
Bahkan, kalau ngomongin industri perkopian di Malang nggak usah diragukan lagi. Di kota ini, perkebunan kopi hingga blok-blok khusus tempat ngopi sudah tak terhitung jumlahnya. Dari banyaknya kafe tersebut, ParaMantra nggak usah bingung lagi buat cari tempat WFC Malang. Kali ini, Tim Mantra bakal kasih rekomendasi kafe di Malang yang cocok buat ngopi sambil kerja.
1. Jokopi Malang
Jokopi Malang merupakan sebuah cabang dari Jokopi Indonesia yang dikelola langsung melalui pusatnya di Surabaya. Salah satu impresi baik ketika berkunjung ke sini adalah desain interiornya yang megah nan nyaman. Bahkan, ruang outdoor yang memanjakan mata juga membuat pengunjung semakin betah duduk berjam-jam bergelut dengan deadline.
Emang sih, banyak kafe lainnya yang menawarkan desain keren. Tapi, ada yang berbeda ketika datang ke Jokopi Malang. Sebab, setelah selesai parkir di lahan yang luas, ParaMantra akan disambut langsung oleh salah satu staf di sana. Membukakan pintu dan mempersilahkan masuk untuk memesan minuman atau makanan.
Hospitality memang jadi unggulan di kafe ini, tapi tak hanya menyoal pelayanan bintang lima saja. Melainkan, fasilitas yang tersedia juga tergolong niat banget. Mulai dari akses wifi yang cepat, working space, space outdoor dengan tanaman hijau, toilet dan wastafel yang super bersih, hingga mushola.
Dengan pelayanan dan fasilitas yang mumpuni, ternyata harga minuman dan makanan di Jokopi Malang cukup ramah di kantong. ParaMantra bisa memesan mulai dari harga Rp12.000 ribu saja. ParaMantra bisa mengunjungi kafe yang berada di jalan Jakarta, Kec. Klojen, Kota Malang ini mulai dari jam 07.00 WIB hingga jam 00.00 WIB.
2. Labore Coffee Eatery
Kelewatan sih, kalau ParaMantra belum pernah ke Labore Coffee Eatery. Kafe ini terkenal dengan konsep monokrom industrial dan menawarkan makanan khas Asia yang super enak. Apalagi, desain minimalisnya seakan menciptakan ketenangan bagi para pengunjung, jadi ParaMantra bisa fokus ngerjain tugas deh!
Kalau ngomongin soal fasilitas buat keperluan WFC, Labore Coffee Eatery memang jagonya. Kafe ini menyediakan private meeting room, stop kontak, wifi kencang, hingga ruangan indoor ber-AC yang nyaman. Selain itu, hal yang cukup jadi alasan buat berkunjung di Labore yakni makanan dan minuman yang terjaga. Sebab, kafe ini memiliki produksi roaster kopi sendiri.
Menyoal kualitas kenikmatan sajian kopinya emang nggak usah diragukan lagi. Hanya saja, untuk menikmati kuliner khasnya perlu merogoh kocek yang agak dalam. Kafe yang berada di jalan Soekarno Hatta, Ke. Lowokwaru, Kota Malang ini bisa diserbu mulai dari jam 09:00 WIB sampai jam 22.00 WIB.
3. Kotask Kaffe
Kotask kaffe rasanya cukup umum dikenal oleh banyak mahasiswa Malang. Selain emang interior desainnya yang sangat kondusif buat nugas, Kotask juga menawarkan jam operasional yang fleksibel bagi pengunjung. Pasalnya, kafe yang terletak di Jalan Raya Langsep, Kec. Sukun, Kota Malang ini, buka hingga 24 jam.
Seperti halnya kafe khas WFC lainnya, Kotask juga menyediakan fasilitas meeting room, indoor bebas asap rokok, dan outdoor yang estetik dengan desain industrial modern. Oleh karenanya, Kotask bisa jadi salah satu opsi ketika banyak deadline yang perlu dikejar.
“Paling sering ke Kotask Kaffe sih. Selain tempatnya yang cozy, menu di sana juga ramah buat anak kos kayak aku,” ujar Faqih, mahasiswa asal Malang. Apalagi, wifinya juga tergolong cepat. Sebab, Kotask Kaffe memiliki kecepatan internet hingga 300 mbps (Megabyte Per Second).
4. Hayama Kaffe
Bergeser sejenak dari hiruk pikuk Kota Malang, ada loh satu kafe yang cukup nyaman di daerah Kabupaten Malang, yakni Hayama Kaffe. Meski tergolong kafe baru di daerah Dau, ternyata kafe ini cukup rajin dikunjungi pengunjung. Apalagi, Hayama Kaffe memberikan konsep desain interior dan outdoor naturalis.
Meski tidak begitu luas, justru hal tersebut jadi keunggulan tersendiri bagi kafe ini. Workflow yang tidak begitu padat membuat ParaMantra jadi minim distraksi ketika mengerjakan tugas. Begitu masuk, ParaMantra bakal langsung merasakan suasana homie di dalamnya.
ParaMantra udah nggak bingung lagi kan buat cari tempat WFC di Malang? Ngopi sambil kerja tuh bak menyelam sambil minum air. Bedanya, kalo WFC biasanya yang diminum kopi, hehe. Coba komen deh, kafe mana yang bakal ParaMantra kunjungi duluan?