|

Advertising Indonesia, Munculkan Kreativitas di Balik Iklan-Iklan Ikonik

Pertumbuhan advertising Indonesia menjadikannya sebagai salah satu pasar programmatic terkemuka di Asia Tenggara, bukti buah karya anak bangsa!

Advertising Indonesia
Adanya sebuah iklan atau advertising, bisa meningkatkan pengetahuan produk ataupun pesan layanan. MANTRAIDEA/Dafa W. Pratama

Mantraidea.com – Industri advertising Indonesia terus berkembang pesat, seiring meningkatnya kebutuhan bisnis dalam memasarkan produk atau jasa di tengah persaingan yang ketat. Dalam hal ini, iklan menjadi media paling efisien untuk menarik perhatian konsumen, membangun citra perusahaan, dan membedakan produk di pasar yang semakin kompetitif. 

Sesuai dengan penjelasan, advertising atau dalam Bahasa Indonesia disebut periklanan, merupakan kegiatan promosi produk, layanan, dan ide kepada khalayak ramai. Biasanya, iklan dilakukan dengan cara menyampaikan pesan melalui media menggunakan format suara, gambar, video, atau tulisan. Kreativitas dalam pembuatan iklan menjadi kunci penting untuk menciptakan konten yang menarik, unik, dan relevan bagi target audiens.

Perkembangan industri iklan Indonesia diperkirakan mencapai 5-7% per tahun. Pada 2016, total pengeluaran iklan di Indonesia sekitar Rp160 triliun, menunjukkan peran penting industri ini dalam pertumbuhan ekonomi nasional. 

Menurut laporan Global Ad Trends dari PubMatic, pada tahun 2020, anggaran untuk digital advertising terutama programmatic ads, diproyeksikan mencapai lebih dari USD500 juta, dengan pertumbuhan sebesar 54%. Tren ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pasar yang bergengsi, bahkan menarik minat agensi periklanan global untuk berinvestasi di dalam negeri.

Perkembangan pesat iklan digital, khususnya dalam format video, juga meningkatkan pengeluaran advertising Indonesia. Sejak 2019, programmatic ads telah menjadi tren utama. Bahkan, laporan Inmobi dalam ‘The State of Mobile Programmatic Buying Southeast Asia 2019’ menyebut bahwa Indonesia sebagai salah satu pasar programmatic terkemuka di Asia Tenggara.

Industri iklan Indonesia tidak hanya berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Tetapi, juga menyimpan potensi besar untuk pertumbuhan lebih lanjut di masa mendatang.

Iklan TV Ikonik di Indonesia, Kreasi Kreatif yang Melekat di Ingatan

Seiring perkembangan advertising Indonesia, beberapa iklan TV lokal telah menjadi ikonik dan tetap melekat di ingatan publik karena kreativitas dan pesan yang disampaikan. Berikut adalah beberapa iklan TV ikonik di Indonesia:

1. Iklan Sirup Marjan

Iklan Marjan
Iklan Sirup Marjan di bulan Ramadhan tahun 2019, mengangkat kisah timun mas dan buto ijo. Sumber: Youtube Alfin Machmoed

Tiap tahunnya, banyak orang yang selalu menandai momen bulan puasa dengan kehadiran iklan sirup Marjan. Salah satu contoh iklan advertising yang paling menarik adalah adaptasi legenda Timun Mas. 

Dalam iklan ini, Timun Mas dan Buto Ijo yang sedang kejar-kejaran menyempatkan diri untuk berbuka puasa dengan sirup Marjan. Dengan unsur komedi dan visual yang menarik, menjadikannya iklan yang selalu dinanti setiap Ramadan.

2. Hap! Tangkap!


Iklan ini menampilkan karakter Hap, yang berpenampilan serba ungu seperti operator seluler dan bertindak sebagai penjaga gawang. Aksinya yang kocak tidak hanya menghibur, tetapi juga menyimpan pesan moral tentang perjuangan menggapai mimpi.

3. Batuk Pak Haji?


Iklan obat batuk yang dibintangi oleh Andre Taulany menjadi populer berkat tagline ‘Batuk Pak Haji?’. Memang sederhana, tapi mudah diingat. Pengulangan tagline sebanyak tiga kali membuat iklan ini menjadi bagian dari candaan sehari-hari masyarakat.

4. Kita Lagi Latihan Tante!

Iklan mi instan rasa kari ayam ini menggambarkan sekelompok anak yang bermain bola dan tanpa sengaja memecahkan jendela tetangga. Kalimat ‘Kita lagi latihan, Tante!’ menjadi daya tarik utama iklan ini, mencerminkan sifat polos dan lucu anak-anak.

5. Iklan Ramadhan Ramayana


Iklan Ramayana tahun 2018 yang disutradarai oleh Dimas Djay menampilkan konsep kasidah dan visual ala era 1990-an. Advertising Indonesia ini bercerita tentang kehidupan anak rantau yang hampir lupa pulang kampung karena sibuk kerja. Unsur komedi yang disisipkan membuat iklan ini sangat menghibur dan ikonik, apalagi adegan kepala ibu-ibu kasidah yang muncul dari dalam rice cooker.

Perkembangan industri advertising di Indonesia yang terus berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi digital menegaskan posisi pentingnya dalam ekonomi kreatif. Potensi besar yang dimiliki sektor ini diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan menghadirkan lebih banyak karya kreatif. Selain menghibur, juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Kalau ParaMantra lebih suka iklan yang mana nih? Spill di kolom komentar ya!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *